• nineteen •

808 79 5
                                    

happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



happy reading

"hye! lo mau kemana?"

gue langsung ngerutin alis. "kalau pake seragam ya mau berangkat sekolah."

jaemin keliatan nggak puas sama jawaban gue. "oh, gitu ya." ucapnya terus alihin perhatiannya ke arah lainnya.

"kenapa hmm?" gue langsung ngedeketin jaemin dan duduk di sampingnya.

"kan nanti jam 9 gue pulang kan, masa istri gue nggak nemenin gue?"

gue terdiam buat beberapa detik, terus ketawa puas. "jadi lo mau gue bolos sekolah dan nanti nemenin lo dirumah gitu?" ucap gue sambil nyubit hidungnya jaemin.

"iya—gitu."

"oke, gue bolos sekolah. setelah ini gue minta yiren bikin izin palsu."

jaemin tersenyum senang. "makasih, hyeyoung."

gue geleng-geleng kepala nggak abis pikir. emang cowok kalo lagi atau abis sakit manja banget kek gini ya. nggak lama gue bangkit dan menuju kamar mandi.

"mau kemana lagi?"

demi apapun gue gemes banget sama jaemin asli. "mau ganti baju sayangku, mau ikut?"

"ikut-ikut." ucap jaemin hampir beranjak dari bangsal tempat tidurnya.

"tapi pulang nanti lo tidur di luar. gimana masih mau ikut?"

jaemin natap gue datar. perlahan dia mulai balik lagi ke tempat tidurnya. dasar!

"ada-ada ae jaem." gumam gue pelan saat udah masuk ke kamar mandi.

.

"nggak bosen gitu dirumah?"

"kan lo yang minta gue temenin dirumah, gimana sih?"

jaemin muter matanya males. "lo paham nggak sih! gue itu ngode ngajak lo jalan."

"oh ngajak jalan. nggak ah! lo abis balik dari rumah sakit gini masak iya mau keluar, enggak-enggak!"

"gue udah sehat banget ini."

"yakin?" ucap gue sambil ngedeketin wajah gue ke jaemin.

"yaudah sih kalau lo nggak mau, gue mau keluar sama ngajak hee—"

"gue ikut." ucap gue cepat, terus bangkit dari duduk gue buat siap-siap.


"ini, nggak ada tempat lain selain disini jaem?"

"satu-satunya tempat yang terpikirkan."

gue buang napas jengah. "lo yang bener aja deh. lo ngajak jalan tapi kita malah nangkring di atas pohon." iya, sekarang gue sama jaemin ada di atas pohon—rumah pohon yang ada di deket apartemen.

onerous, na jaemin. ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang