Need you

bab 6

Sesampai diperusahaan FOS ryu disambut para karyawan yang menjerit saat melihatnya,dia pun ke repsiosinis."bisa kah saya bertemu tuan darren bilang saja yamaguchi ingin bertamu" resepsionis menatap kagum ryu. Para karyawan mefhoto ryu dari jarak 7 m, sampai terdengar suara.

"ada apa ini....."

"ada apa ini kalian berkumpul" xiao ming yang baru saja membelikan teh untuk bosnya sisambut sekelompok karyawan. Xiao ming langsung saja memarahi mereka tanpa melihat siapa yang didepannya

Ryu yang tidak kenal dengan xiao ming hanya menatap datar, berbeda dengan tifanny yang pernah bertemu dengan xiaoming saat darren ke YnJ. "sekertaris xiao, apakah tuan yamaguchi dapat bertemu dengan CEO king" suara feminim tifanny membuat xiao ming memandang kedepan. Dia melihat ryu didepannya

Xiaoming memang sering melihat ryu diTv,majalah, atau ponselnya tapi ini pertama kalinya dia melihat langsung. Seperti yang dirumorkan ryu sangat cantik seperti dewi aprhodite dan disebelahnya ada tifanny wanita berwajah imut itu menatapnya.

"s-silahkan saya akan mengantarkan, dan kalian bubarlah" suara gugup xiaoming membuat tifanny terkekeh kecil. Para karyawan langsung bubar xiao ming mengantarkan ryu ke ruangan darren. Sampai depan ruangan darren ryu mengambil americano dan bread coffe yang dibeli tifanny.

"masuklah tuan yamaguchi CEO ada didalam" ryu mengangguk dan mengetuk pintu ruang kerja darren sampai terdengar suara dingin nan berat pemilik ruangan "masuk" ryu langsung masuk kedalam ruangan itu

Darren masih fokus dengan laptopnya, ryu hanya menatap darren sampai ryu telah selesai "Ryu kamu datang" darren langsung berdiri berjalan kearah sang tunangan."good afternoon" ryu menatap darren dan memberi salam

Dan cup~
Kecupan ringan mendarat didahi ryu tangan sang tunangan sudah ada dipinggangnya, telinga ryu langsung saja memerah "what are you doing" pertanyaan nada datar namun entah mengapa darren mendengar seperti sedang malu-malu.

"menciummu bukankah kita tunangan" ke2 tangan darren berada dipingang ryu, sedangkan ryu mendongak menatapn darren yang 17 cm lebih tinggi dari dia. "baiklah ini aku bawakan americano dan coffee bread" ryu mengangkat tangan kanannya menunjukkan makanan yang dibawanya

Darren tersenyum dan menarik tangan kirinya ke sofa berwarna coklat tua. Langsung daja darren membawa ryu duduk disampingnya "kamu tidak perlu repot,kamu datang kesini aku sudah senang" darren mengelus kepala ryu sedangkan ryu mengeluarkan americanno dan coffe bread dari platiknya

"turunkan tanganmu, dan aku tadi hanya lewat sekalian membeli" darren mengangguk dan menurunkan tangannya tapi bukannya berhenti dia malah memeluk ryu dari samping menyadarkan wajah dibahu ryu.

"kamu alergi bersentuhan bukan" ryu bingung dengan darren,dia bilang kalo dia alergi bersentuhan tapi kenapa darren biasa saja mengecup dan memeluknya. "iyaa, aku alergi tapi aku tidak tau alergi tidak berdampak saat didekatmu hanya mom dan dad yang biasanya tidak memengaruhi kondisi kulitku sekarang ditambah kamu".