4

2.7K 109 8
                                    

Aku merasa bersalah pada jaemin. Karna setelah kejadian kemarin. Malamnya aku langsung demam. Kepalaku sangat berat. Hingga aku tidak bisa untuk bangun.

Mungkin efek terlalu lelah. Karna sebelum kami melakukan. Aku melakukan banyak pekerjaan rumah.

Jaemin izin tidak pergi latihan hari ini karna menunggui aku yang masih lemas. Awalnya jaemin panik karena ia tidak tau harus melakukan apa. Ini kali pertama jaemin mengurus wanita. Apalagi setelah mereka melakukan hal itu. Takut jaemin salah atau terlalu kasar melakukannya. Lantas ia berinisiatif menelfon ibu nya.

Pagi pagi sekali mama Yoona datang dengan ibu soojung. Langsung masuk ke kamar dimana aku masih tidur. Jaemin tampak sedang memasak beberapa masakan.

Melihat putrinya masih tertidur.  Mereka berdua keluar menuju meja makan. Dan langsung menanyai jaemin apa yang terjadi.

"Aku melakukannya pada Hani. Lalu setelah bangun tidur Hani langsung demam. Aku juga bingung. " Ujar jaemin polos membuat mereka berdua tertawa.

"Memangnya kau melakukannya bagaimana. Dan apa dulu saat pertama kali kalian melakukan Hani juga seperti itu?" Tanya spojung.

"Aku melakukan seperti. Ya seperti itu. Aku pelan pelan kok Bu. Dan ini kali pertama kami melakukan " ujar jaemin.

"Jadi selama ini?" Tanya Yoona.

"Belum ma. Aku tidak ingin memaksanya" ujarnya.

"Yasudah tidak apa apa. Mungkin karna ini yang pertama. Istrimu masih terkejut. Kalo boleh tau. Berapa lama kalian melakukannya?. Pasti anakku sangat lelah" ujar Yoona lagi.

"Dari jam 9 pagi hingga jam 12 siang kalau tidak salah" jawab jaemin.

"Astaga. Pantas saja. Dia Pasti lelah. Kau ini keterlaluan" ujar Yoona menjewer kuping jaemin.

"Aduuuh. Maaf maaa"

Mereka tertawa.

Pukul 10 siang aku terbangun. Aku menoleh tidak mendapati jaemin. Kepalaku berat. Lantas aku memanggil jaemin .

"Na..." Ucapku sedikit kencang.

Cklk

Jaemin masuk kamar mendapatiku sudah duduk bersandar pada ranjang.

"Kepalaku sakit" ujarku mengeluh pada jaemin.

"Astaga. Ayo ke dokter Han. Aku tidak tega jika begini" aku menggeleng.

Lalu tampak mama Yoona dan ibu soojung memasuki kamar dengan sebuah nampan.

"Tidak perlu ke RS. Hani butuh makan. Dan minum obat " ujar ibu menaruh nampan berisi bubur di nekas.

"Terimakasih Bu" jawabku.

"Habiskan dulu. Kita tunggu diluar" lanjut mama Yoona.

Mama Yoona dan ibu soojung sudah pulang setelah membelikan obat untukku. Hari ini jaemin full menungguiku dirumah. Bahkan aku tidak boleh bangkit sedikitpun dari kasur.

Kini kami sedang menonton siaran tv di kamar. Kami menonton drama Korea yang sedang tayang.

Aku duduk di samping jaemin dengan kepala yang aku sandarkan di bahunya. Jaemin tampak serius dengan drama tsb. Aku mencolek pipi jaemin yang kurus tersebut. Lantas ia menoleh.

"Terimakasih ya sudah menjagaku" ucapku pada jaemin.

"Aku yang terimakasih. Dan maaf karena aku kau jadi sakit begini. " Jawab jaemin.

"Tidak apa apa na. Bukankah sudah seharusnya ?" Ucapku lagi. Jaemin mengangguk.

"Terimakasih banyak sekali pokonya. " Ucapnya lagi seraya membawaku kedalam dekapannya.

married (na jaemin husband series) IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang