Untuk apa?
sebuah pertanyaan yang tak pernah hilang dari benakku. untuk apa aku terlahir di dunia ini? Untuk apa semua ini terjadi? Untuk apa?
Sejak 2019,hidupku mulai berantakan. Hari hari ku diisi dengan keinginan untuk mati.
Aku masih berfikir bahwa semua ini untuk masa depan yang cerah nanti. Aku memang harus menderita seperti ini.
Tapi untuk apa? untuk apa masa depan yg cerah itu? jika sudah dewasa dan sukses nanti mau jadi apa?
Punya anak? Punya harta? Hidup mapan? Lalu apa? Aku artinya jika selama bertahun-tahun yang kuhabiskan sebelum nya hanya berisi keinginan untuk mati?
Apakah itu sepadan? Apakah semua itu terbayar?
Aku melihat orang tuaku. Mereka sukses. Harta, Tahta, Kehormatan. Tapi apa? Ketiga anaknya hancur begini.
Lantas apa gunanya? Apa akhirnya mereka bahagia dengan itu? Apakah itu membayar semua usaha mereka selama ini? Apa memang seperti itu yang mereka inginkan?
Pada akhirnya, yang dicari adalah kebahagiaan kan?
Sukses, tapi hidup anaknya hancur. Lantas apa gunanya?
Hidup akan terus begitu. Untuk mencari sebuah kesuksesan, ada pengorbanan yang harus dibayar. Selamanya akan begitu hingga akhir hayat.
Lantas, yang disebut masa depan itu apa? Hari tua? Tapi orang tuaku kehilangan kebahagiaan anak anak nya di hari tua karna semua 'pengorbanan' demi kesuksesan itu.
Jika begitu, apa itu tetap berarti?
hidup adalah sebuah proses, perjalanan yang panjang. dan perjalanan ini hanya akan berakhir saat kematian menjemput.
Jadi, yang mana yang harus diperjuangkan? setiap waktunya? atau hari tua nanti?
Hah, jika menyakitkan begitu, aku bahkan tidak yakin akan ada hari tua. keinginan mengakhiri hidup bisa menggila kapan saja. menyakiti diri sendiri terus menerus.
jika begitu, apa itu masih bisa dianggap sebagai kehidupan?
aku terus bertanya tanya. dan rasanya kini aku mulai mengerti. yang kubutuhkan hanyalah menjalani hidup dengan kebahagiaan kan?
hidup di dunia tidak abadi. apa artinya jika kita tidak bahagia?
'Masa depan' sesungguhnya yang harus kita perjuangan kan mati matian adalah akhirat kan?
Sudahlah, semua ini melelahkan. 12.46 A.M, aku pamit. semoga mimpi indah. 11 November 2020