「 14. pengalaman 」

408 83 17
                                    

"Hoon, yampun, cukup, gakuat aku, huwaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoon, yampun, cukup, gakuat aku, huwaaaa." Rengek Seoyun pada Sunghoon.

Sunghoon yang melihatnya hanya tertawa kecil. Emang jagain anak kecil itu harus punya banyak stok kesabaran.

Sekarang waktunya istirahat, jadi semuanya dapat waktu free walaupun cuma sebentar.

"Tadi ya, padahal cuma aku suruh baris tapi susahnya minta ampun Hoon! Malah pada lari-lari, mana ada yang jatoh pula! Pake nangis lagi.

Aku ngga tau harus gimana, jadi tadi aku peluk dia sambil jampe-jampe bilang ngga apa-apa, ampuh si jadi ngga nangis, tapi agak lama berhenti nya, sampai aku harus panggil Jake dulu buat bantuin."

Sunghoon memperhatikan Seoyun yang sedang menceritakan kejadian tadi pagi, ekspresi dan nada bicara Seoyun berubah-ubah saat sedang bercerita, lucu banget.

"Kalo ada yng nangis ya, pake trik ini, kalo misalnya yang nangis nya cewe, bilang aja:

"jangan nangis, nanti cantiknya ilang." kalo yang nangisnya cowo, ganti aja cantiknya jadi ganteng, percaya deh, ampuh beneran!" Jawab Sunghoon panjang lebar.

"Iyakah?" Seoyun malah nanya balik.

"Ih, malah ngga percaya, aku ini udah pengalaman Yun, cobain aja." Ucap Sunghoon meyakinkan.

Seoyun terlihat mengangguk-angguk, mulai yakin sama tips Sunghoon. Sunghoon kan punya adek, pengalaman kali ya?

"Nanti lah, aku coba tips nya. Kalo kamu, tadi kayak gimana ngejagain anak-anak nya?"

"Ngga terlalu ribet si, anak kelas aku pada chill semua, jadi gampang diurus plus, mereka udah keliatan nyaman sama aku." Jawab Sunghoon.

"Ish, licik, dapetnya anak-anak chill." Terlihat Seoyun langsung cemberut.

Sunghoon langsung mengusap pelan kepala Seoyun. "Ntar juga chill, tungguin aja, setidaknya disitu ada Jake kan? Ciye sekelompok sama mas crush."

Haduh Sunghoon malah bawa-bawa mas crush, Seoyun kan jadi maloe-maloe gitchuu.

— 𐂴.

Waktu istirahat sudah selesai, saatnya Seoyun kembali menghadapi cobaan.

Sekarang waktunya pembelajaran di dalam kelas, jadi ngga akan ada acara keluar-keluar kelas kayak tadi pagi.

Bagus lah, mereka cuma harus jagain anak nya duduk rapi doang.

"Kakak! Nanti duduknya sebelah aku ya!"

Seoyun yang sedang menyimpan sepatunya langsung menoleh kearah sumber suara.

Lebih tepatnya kearah anak kecil dengan rambut yang diikat dua sedang berdiri disebelah Seoyun sambil memasang wajah puppy eyes nya.

"Iyaa boleh, nanti ngga boleh nakal-nakal ya, duduk yang rapi, baru aku duduk bareng— Mia" Jawab Seoyun setelah melirik name tag milik gadis kecil didepannya.

Terlihat Mia mengangguk kemudian tangan mungilnya menarik tangan Seoyun, dan menuntunnya masuk kedalam kelas.

Seoyun sempat berpapasan dengan Jake saat didepan pintu kelas, karena gabut, Jake ngikutin Seoyun aja.

"Kakak duduk sini ya." Seoyun ngangguk ajalah.

"Aku juga mau duduk deket kakaknya!" Suara cempreng terdengar dari belakang sana.

Oh ya Tuhan cobaan apalagi ini?

"Ngga bisa! Aku duluan yang udah minta sama kakak nya, kamu nanti aja." Mia langsung berdiri. Ngga mau kalah, gadis tadi juga ikutan debat. Gelud lah mereka.

"Gais.. udahan dong marah nya.." lerai Seoyun namun tidak didengar oleh keduanya.

Seoyun langsung melirik kearah Jake, berniat meminta bantuan. Jake yang daritadi nyimak dibelakang pun mulai datang.

Walaupun sendirinya ngga tau harus ngapain. Baru saja Jake ingin melerai, suara tangisan kencang sudah terdengar.

Keduanya langsung panik. Bingung harus bagaimana. Kemudian Seoyun teringat tips dari Sunghoon. Apakah ini saat yang tepat untuk menerapkan tips Sunghoon?

"Udahan dong nangisnya, duduknya bisa deket aku, nanti aku duduknya ditengah aja ya? Jangan nangis dong, nanti cantiknya ilang." Seoyun menyamakan tingginya dengan Mia.

Terdiam sejenak.

Terlihat Mia langsung menghapus air matanya. "I-iya ngga nangis."

Seoyun sama Jake disitu auto melek. Ajaib bener. Keduanya langsung bertatapan sambil memasang wajah terkejut dicampur takjub.

Hoon, maaf Seoyun pernah meragukan mu, hiks, ternyata ampuh juga tips nya.

"Gitu dong baru cantik, maafan dulu kalian, baru aku duduk sama kalian, aku duduk ditengah aja ya?"

Mereka langsung maapan, yampun, anak kecil.

Jake yang masih takjub langsung nanya sama Seoyun. "Keren Yun beneran, kok bisa?"

Seoyun langsung senyum bangga, kemudian menjawab— "Aku ini udah pengalaman, Jake." —sambil menirukan ucapan Sunghoon.

chapter ini agak panjang, maap kalo ngebosenin :( aku udah double up ya muehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

chapter ini agak panjang, maap kalo ngebosenin :( aku udah double up ya muehehe. tapi beneran loh, kalo ank kecil nangis, bilang aja gitu, ntar langsung berhenti nangisnya.

©tips biar ngga nangis from puppy-ming

niatnya ini short story kayak december loh, tapi kOK BABLAS SAMPAI 14 CHAPTER?!?! eniwei makasih buat 600 reader nyaa! o((*^▽^*))o
Write: 10-11-20
Published: 11-11-20

petrichor. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang