"Aku penasaran deh, siapa ya cowok yang kemarin nganterin kak Amel pulang!" ucap Icha yang sedang membicarakan Amel.
"Sejak kapan Amel mau nerima cowok! Dulu aja waktu dia masih SMP ada cowok yang gantengnya gak ketolongan nembak dia, eh malah ditolak!" ucap Dara yang ikut membicarakan Amel bersama Icha.
Ceklekk...
"Assalamualaikum... Gak jawab dosa!" kata-kata yang sering dilontarkan Amel ketika masuk rumah.
"Waalaikumsalam!" seru Dara dan Icha bersamaan.
"Cie...yang kemarin dianter pulang sama cowok!" ucap Dara menggoda.
"Ish! Apaan sih kak! Orang dia nganterin Amel karena kaki Amel sakit!" sahut Amel.
"Massa!" balas Icha.
"Dahlah! Gue mau ganti baju plus makan dulu! Jangan ganggu gue!" sahut Amel sembari berjalan menuju kamarnya yang berada di atas.
"Pulang-pulang bukannya disambut atau disuruh makan dulu kek malah ditanyain yang enggak-enggak! Nasib punya keluarga tukang ghibah!" gumam Amel.
***
Tok...Tok...Tok...
"Bukain pintunya gih! Berisik!" seru Amel kesal.
"Iya iya!" sahut Icha sembari membukakan pintu.
"Hah! Mama Papa....!" seru Icha.
"Kakak-kakak kamu mana?" tanya Arini.
"Kak Dara lagi makan kalo Kak Amel lagi di kamar."
"Mama Papa tau gak! Kemarin itu kak Amel dianterin pulang sama cowok loh!"
"Oh ya! Ganteng gak? Baik gak? Ciri-cirinya kek gimana?"
"Ganteng banget ma! Trus Icha liat cowoknya itu kek perhatian banget sama kak Amel!"
"Eh kita tanya langsung aja ke kakak kamu!" kata Arini ketika melihat Amel menuju meja makan.
"Eh ada Mama Papa! Proyeknya lancar?"
"Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar kok!"
"Eh! Emang bener kamu kemarin dianterin pulang sama cowok? Siapa namanya? Kapan-kapan bawa kesini lah kenalin ke Mama sama Papa!" celoteh Arini.
Uhuk...Uhuk...
"Haduh ma... Tuh kan Amel jadi keselek!" ucap Amel sambil meneguk segelas air.
"Namanya itu Akmal ma... Dia itu temen sebangku Amel!" ucap Amel menjelaskan.
"Oh... Mama kira itu pacar kamu!"
"Ya enggak lah Ma! Mana mungkin Amel mau pacaran!"
"Suatu saat nanti!" sahut Dara yang tiba-tiba datang.
"Lo aja masih jomblo!" ucap Amel.
"Gue itu bukannya jomblo tapi gue itu mau mencari yang pasti! Ingat lagu ini 'jomblo happy memang pilihan hati bukan karna tak mampu untuk cari kekasih!' itu yang jadi inspirasi gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
Teen Fiction"Tuhan menciptakan malam hari agar kita bisa beristirahat dengan tenang. Malam adalah waktu yang tepat untuk meraih semua mimpi-mimpi yang akan datang di masa depan nanti. And hope that the dream will come true." -Amelia Nayara Abigail Baca sampai h...
