"Terkadang mundur adalah jalan terbaik untuk mengurangi luka.."-Ceisya
####
Sesampainya di depan gerbang sekolahku, kak Marcel menghentikan motornya.
"Nah, udah sampai nih" Kak Marcel.
"Iya, bentar nih mau turun juga" Ceisya.
"Kak, aku sekolah dulu ya" Ceisya sambil mencium tangan kakaknya.
"Iya. Sekolah yang rajin dan beneran ya, biar bisa jadi orang sukses" Kak Marcel sambil mengelus kepalaku yang tertutup jilbab.
"Eh iya, jilbab lo yang belakang naik ke atas tuh, ga boleh loh. Dosa ntar kalau keliatan orang rambutnya " Kak Marcel sambil membenahi jilbab adeknya itu.
"Eh, iya Kak. Makasih" Ceisya sambil tersenyum manis sampai dua lesungnya kelihatan.
"Sama-sama. Eh ngomong-ngomong manis bener senyum lo hahah... Ya udah masuk sana ntar telat lagi, kan lo baru pertama sekolah" Kak Marcel.
"Iya lah, gue kan emang manis dari dulu. Ya udah kak aku masuk dulu, Assalamu'alaikum" Ceisya sambil masuk menuju kelasnya.
"Wa'alaikumussalam" Kak Marcel sambil memakai helm full facenya dan kemudian mengegas motornya ke arah sekolahnya yang tidak jauh dari sekolah adiknya.
☁️Di kelas VII-B....
Aku masuk ke dalam kelas yang di depan pintu terdapat gantungan yang bertuliskan KELAS VII-B.
"Assalamu'alaikum" ucapku sambil masuk ke dalam kelas.
"Wa'alaikumussalam" murid yang sudah ada di kelas.
Aku langsung mencari tempat duduk kosong untuk ku duduki.
"Di mana ya?!" Dalam batinku.
"Wah itu aja, bangku nomor 2, dari tengah" batinku sambil menunjuk tempat yang ku maksud.
Dan aku langsung menaruh tas ku ke kursi bangku tersebut. Tiba-tiba ada seseorang juga yang menaruh tas nya di kursi bangku ku. Aku kaget dan langsung melihat wajah orang tersebut dan kemudian bertanya.
"Oh, ini bangku kamu ya?" Tanyaku kepada cowok yang menaruh tasnya di bangku ku.
"Bukan. Gue kira ini tadi masih kosong, makanya gue taruh tas gue di sini. Tapi kalau lo mau di sini juga gapapa kok, ntar gue di belakang aja." Panjang lebar cowok tersebut.
"Oh, nggak usah. Biar aku aja yang pindah ke depan. Lagian depan bangku ini kan masih kosong" jawabku sambil mengambil tasku dan kemudian menaruhnya di kursi depan bangku yang ku pilih tadi.
"Ok, thank you" jawabnya singkat sambil duduk dan memainkan hpnya.
"You are welcome" jawabku.
Jam masih menunjuk ke angka setengah tujuh. Aku sengaja berangkat lebih awal karena hari ini hari pertamaku sekolah. Aku menunggu sahabatku datang dan mencoba chat dia.
Kak Asyifa Sayangg♡
OnlineP
Kak, lo dimana sih?
Hoy!!
Assalamu'alaikum☁️
Hah?
Wa'alaikumussalam
gue di depan lapangan basket
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Rasa Pacar
Fantasía✨"Santai saja. Jika dia memang yang tertulis di Lauhul Mahfudz mu, yang tertulis di buku diarynya bisa apa? XD " -Ceisya. ... Ini hanya Cerita imajinasi dan haluan dari pengarang, jika penasaran langsung baca saja. Jangan lupa vote ya kakak... Terim...