[15] Saksi Bisu ; Lorong

521 78 7
                                    

"Baiklah, pemotretan hari ini selesai." ucap kameramen.

Begitu mendengarnya, Gfriend langsung membungkuk ke arah idol lain. BTS pun membungkuk, diikuti Seventeen dan Nuest, tak lupa TXT dan si maknae grub Enhypen.

"Kamsahamnida!" Itulah yang selalu dilontarkan satu sama lain.

Mereka sudah berhenti membungkuk. Mereka menyebar termasuk Umji yang ingin memasuki ruang rias namun tangannya ditarik seseorang.

Siapa lagi kalau ... .

"Suga Oppa?!" Umji melihat-lihat sekitar apakah ada orang lain yang melihat mereka berdua?

"Ssttt," Suga mengarahkan telunjuknya ke bibirnya "Tidak ada yang melihat kita berdua." ucap Suga.

Tiba-tiba bibir Umji mendadak kering dan tangannya dingin, Umji merasa khawatir. Dengan cepat Umji melepas tangannya dari Suga.

"Ada apa Suga Oppa? Ada yang ingin dibicarakan? Kalau ada ayo kita ke ... "

"Aku ingin di sini, berbicara denganmu, Yewon."

Kenapa harus di tempat lorong yang jarang orang lalui?

Tiba-tiba mata Umji memanas. Ingin menangis? Umji menahannya.

"Suga Oppa, apa yang ingin kau bicarakan?" ucap Umji cepat.

Tiba-tiba Suga tertawa renyah.

"Bagaimana kabarmu?"

"Kenapa menanyakan itu?"

"Memangnya apa yang kau harapkan?" ucap Suga dengan senyum sinisnya saat melihat reaksi Umji yang salah tingkah.

Hanya buang-buang waktu saja.

Umji hendak pergi namun ditahan kembali pada kedua bahu Umji oleh Suga. Suga memutar badan Umji menghadapnya.

Umji sempat memberontak, awalnya cengkeraman Suga begitu keras namun menjadi melemah membuat Umji bisa terlepas dari Suga dengan bekas merah dikedua bahu Umji.

Bahu ini sudah disentuh oleh orang yang bernama Vernon itu, batin Suga.

"Apa yang Suga-si lakukan?" ucap Umji tiba-tiba formal. Suaranya antara tergagap dan menahan marah.

"Yewon," Suga menunduk dalam "Yewon-ie," satu kali lagi panggil Suga.

Umji tak menyahut dan tetap diam menunggu Suga berbicara.

"Yewon-ie ... "

"Aku masih di sini, Suga Oppa." potong Umji lembut.

"Yewon-ie, apakah kau ingin menjadi kekasihku?" ucap Suga tanpa ada rasa berat untuk mengucapkannya.

Namun, hati Suga sudah gugup luar biasa.

Umji pun merasa napasnya terhenti beberapa saat.

Keheningan menyelimuti mereka berdua. Umji tidak tahu harus berkata apa. Suga pun masih menundukkan wajahnya. Pikiran Umji hanya, apa Umji menghilang cukup lama? Jika benar maka Umji dalam masalah kalau ditemukan bersama Suga.

Apakah Umji memikirkan perasaan Suga? Tentu saja.
































"Aku baru tahu kalian punya hubungan." ucap seseorang yang muncul tiba-tiba dari ujung lorong.

Umji mengenal suara itu lalu menoleh sedangkan Suga mengangkat wajahnya dengan malas.

"Vernon-ya," bisik Umji.

Ada apa lagi ini? batin Umji.

Suga memandang wajah Umji dari samping.

"Kau memanggilnya dengan santai?" ucap Suga membuat Umji menoleh pada Suga.

"Aa itu ... "

"Memangnya kenapa Suga Hyung?" potong Vernon dengan berjalan mendekat.

"Panggil aku dengan benar." protes Suga sarkasme dengan mata dinginnya.

"Suga Oppa, panggilan itu agar kalian lebih akrab. Vernon-ya, ada ap ... "

"Untuk apa aku akrab dengan dia? Aku akan rugi." potong Suga dengan senyum sinisnya.

Sedangkan Vernon? Santai. Seperti biasa singgungan itu dia anggap bukan apa-apa.

Wajah Vernon datar, sedatar datarnya keramik datar lagi wajah Vernon.

"Umji-ya, kau sedari tadi dicari Yerin-si dan Sowon-si, cepatlah ke sana. Bisa gawat kalau bukan aku yang menemukan kalian berdua." singgung Vernon.

Umji merasa aneh dengan mereka berdua.

Umji awalnya menoleh pada Suga mencari penyesalan di sana. Namun, nihil Suga tak pernah menunjukkan itu.

Apa yang diinginkan Suga Oppa?

Umji kembali menoleh pada Vernon. Lalu berjalan mendekati Vernon, dan berhenti.

"Vernon-ya, nanti ada yang ingin kubicarakan." ucap Umji setelah itu Umji terlihat buru-buru untuk menghampiri Unnie-nya.

Umji muncul dari lorong yang jarang dilalui, berpapasan dengan Woozi dan Seungkwan. Umji masih sempat menyapa Seungkwan dan Woozi seperti tidak terjadi apa-apa.

Namun, insting Woozi seketika tajam. Seungkwan dan Woozi melalui lorong yang Umji keluar tadi. Mata Woozi terarah pada dua orang yang berpakaian pastel.

Punggung itu, Woozi kenal dengan orang yang memunggunginya. Dan orang yang dihadapannya ada Suga.

Apa yang terjadi? batin Woozi.

"Hyung, kau tidak mendengarkanku?" protes Seungkwan yang mulai tadi membuang liur-nya percuma.

"Eoh, memangnya kau bicara apa?"

Seungkwan hanya menghembuskan napas lelah.

"Menurut Hyung, Vernon dan Umji ada hal apa? Mereka bahkan ditegur kameramen." ucap Seungkwan seperti ibu-ibu rumpi. Wajah yang ekspresif, mulut lemes, dan tangannya sama persis.

"Jangan pikirkan mereka." Itulah akhir dari percakapan Seungkwan dan Woozi. Woozi berusaha agar hal ini tidak banyak diketahui. Woozi mencoba mengembalikan keadaan seperti semula sebelum semuanya menjadi kacau.

***

Di lorong, dengan dua pria gagah.

"Apa Hyung menyukai Umji-ya?" Vernon tak mau berbelit-belit.

"Jika kau sudah tahu, maka aku akan memperingatimu." ucap Suga dengan sinis.

Vernon berpikir sesaat, kearah mana pembahasan Suga.

"Memangnya Hyung tau hubunganku dengan Umji?" ucap Vernon akhirnya.

Suga diam, seperti berpikir kata apa yang pas untuk menggambarkan hubungan mereka.

Dipikiran Suga, mereka berdua berteman namun Vernon sepertinya ingin menganggap lebih.

"Awalnya kami hanya berteman, namun aku ingin lebih."

Benar kan?

Suga menyeringai. Vernon tidak ingin kalah, Vernon memasang wajah datarnya.

"Kau jangan main-main. Apa kau tahu? Aku lebih dulu menyukainya." ucap Suga sambil mengeluarkan kedua tangan dari saku.

"Aku tidak butuh start aku butuh final dari Umji." ucap Vernon lalu berbalik dan pergi menjauh dari Suga.

Kedua tangan Suga terkepal, Suga sepertinya berhasil dipanaskan oleh Vernon.


_______________________________

Aku gak tahu lagi bilang apa, kemarin padahal mau update tapi karena ada kabar BigHit Labels mau adakan konser bertepatan adanya acara MBC🤣🤣🤣

Pokoknya Mago keren.

Kabar konser Bighit label, buat aku masih gak percaya.

Apa boleh minta lebih? Moga aja nanti ada pemotretan BigHiy family.

Kan uwu

Kasih bintang sama komentar ya
Free ko malah dapat pahala kalian.
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Bring Me | Vernon & Umji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang