37. Deep: "... Calm down"

1.7K 247 91
                                    

Ternyata ga semua orang yang terlihat bahagia juga bahagia. Ternyata ga semua orang berkuasa juga bahagia. Ternyata ga semua orang tersenyum atas kekalahan orang lain juga bahagia.

Kebahagiaan terlihat tanpa halangan—hanya dilihat dari seberapa dia pandai menutupi kesedihanny? Bener? Tersenyum dan berpura-pura bahagia yang membuat kita terlihat bahagia?

Serius?

Seberapa banyak orang yang mengalami ini? Apakah dia yang menang dan bahagia atas kekalahan orang lain juga merasakan hal ini juga? Atau bahkan dia lebih tersiksa dari kelihatannya?

Dunia memang adil. Membagi rata semua emosi ini yang kadang ga ada gunanya untuk melawan?

Menangis dengan teriakan dan menyakiti diri sendiri adalah solusi terbaik?  Bagi siapa? Bagi orang yang berfikiran seperti ini? Atau bagaimana? Kenapa dunia serumit ini?

...

"Gua cape"

"Bukan ini yang gua mau... bukan ini rencana gua yang gua pengen, lu bukan orang jahat, tapi kenapa lu selalu berusaha bersikap jahat ha— I know you, gua tau banget siapa lu, gua tau..."

"... you're a good person, good personality, good image, good looking, Tapi kenapa lu ngelakuin itu?"

"... lu yang mulai, dan lu yang harus mengakhiri. Ini balasan lu, ini balasan apa yang lu lakuin..."

"...Gua tau ini bukan lu yang asli, dari semua kejadian ini...apa yang harus gua tanam di masa depan gua? Gua bener-bener hancur."

Klek

"Pasien Rara? Boleh saya periksa tensinya sebentar?"

"Panggil saja Aera sus, 'gua benci Rara'"

"Baik"

'Jawaban nya ternyata disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Jawaban nya ternyata disini. Jawaban kehidupan yang gua tanya sejak dulu disini? "Tempat apa yang paling cocok buat orang kaya gua?" Tuhan memang adil. Menyusun takdir dengan sempurna. Sebentar lagi takdir gua juga datang...'

'...mati'

'...siapa orang yang mau nerima sampah kaya gua? Bahkan, keluarga gua aja ga nerima gua. Ini sudah seminggu kah? Gua hidup bersama rasa bersalah gua? Dan ga ada satupun yang datang...'

"Sudah selesai, 85/60 mmHg tensi kamu masih rendah banget, tolong jangan pikirin apa-apa dulu ya? Istirahat, aku tau ini pasti masa yang sangat sulit buat kamu, tapi yakin, kamu bisa bangkit dan sehat kembali" - semangat dari suster penjaga sambil melepaskan alat itu dari lengannya Rara.

Rara hanya memejamkan matanya dan tersenyum kecil—dengan banyak arti

7 days ago

"Pah, mah Rara berangkat dulu ya..." - ucap Rara setelah meletakan sendok dan garpuh di atas piringnya yang sudah kosong.

(Menegug segelas susu)

Look of Ice prince | Sunghoon (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang