Bagian Lima Belas: Yuju dan Jimin

520 74 30
                                    

"Kondisi pasien memburuk dok."

Suster mengecek keadaan Jimin yang kini berada di dalam ambulans. Yuju hanya mampu menangis karena takut dan panik. Sowon selalu mendampingi Yuju untuk menenangkannya.

Dokter mulai panik karena Jimin tidak merespon apapun dengan apa yang diberikannya. Ia pun melirik jamnya. Jimin harus diobservasi lebih lanjut dengan alat yang memadai.

"Berapa menit lagi kita tiba di Rumah Sakit?" tanya dokter.

"3 menit, Dok."

"1 menit sudah harus tiba."

Dokter memutuskan dengan sendirinya membuat supir ambulans harus lebih cepat mengemudi menuju Rumah Sakit. Yuju menggenggam tangan Jimin erat.

Jin dan Sowon melihat betapa Yuju masih mencintai Jimin. Sekarang waktunya Ibu Yuju harus dibujuk untuk merestui mereka.

Tak lama kemudian, mobil ambulans telah tiba di Rumah Sakit. Jungkook dan Namjoon telah menarik satu bankar di Rumah Sakit.

Jennie dan Eunha sedang mengurus administrasi Rumah Sakit. Sinb, Umji, Suga, dan Jhope sedang mengurus orang tua Yuju. Sedangkan Yerin dan Sowon membantu Yuju.

"Gue balik ke tempat orang tua Yuju dulu. Mereka masih shock," ucap Suga.

"Gue ke bagian administrasi dulu urus pembayarannya," ucap Eunha namun Yuju menahan pergelangan tangannya.

Yuju berkata, "Makasih."

"Gak usah makasih, Ju. Kita ini ada buat lo." Jennie tersenyum kepada Yuju.

Yuju masih menunggu Jimin di Ruang UGD. Sowon dan Yerin terus mengawasi Yuju takut terjadi sesuatu. Jin dan Taehyung juga tetap berjaga di Rumah Sakit.

Jungkook dan Namjoon sedang membantu Eunha dan Jennie untuk mengisi formulir. Jennie dan Eunha sedang mengambil uang cash di atm.

"Marga Jimin apaan sih? Gue lupa," ucap Namjoon.

"Park Jimin, Joon." Jungkook mengisi formulir orang tua Yuju dengan hati-hati.

Namun berbeda halnya dengan Namjoon saat ini. Namjoon kesulitan dengan pulpennya sendiri. Sedari tadi tinta pulpen itu macet saat ia memegangnya.

"Suster. Kok tintanya macet ya?"

Suster tersebut melihat tinta pulpen tersebut dan masih banyak. "Gak kok. Tadi orang pakai masih bagus."

"Tangan lu emang ajaib Joon buat hancurin barang. Nih pakai pulpen gue," ucap Jungkook menyerahkan pulpennya.

Sinb, Umji, Jhope dan Suga sedang menemani orang tua Yuju untuk diobati. Hanya terdapat luka ringan pada wajah mereka dan tidak perlu penanganan intensif.

Jhope dan Suga duduk di luar karena Sinb dan Umji masuk untuk membantu Ayah dan Ibu Yuju. Mereka berbincang-bincang mengenai asmara mereka.

"Gue berfirasat kalau Yuju sama Jimin bakal balikan," ucap Suga.

"Yakin banget lu," balas Jhope.

Suga tersenyum miring, "Liat aja nanti. Eh minggu depan tuh anak jurusan kita bakal buat bazaar kan?"

Jhope teringat pengumuman tadi pagi dan tersenyum. "Ehiya. Gue sampai lupa. Gimana kita minta cewek-ceweknya buat jualan di sana? Lumayan buat butik sama warung. Sekalian aja promosiin tempat les sama tempat cuci."

"Bener juga lo."

Orang tua Yuju telah diberi perban dan diobati. Kini mereka sedang diberi istirahat. Umji dan Sinb mengunjungi mereka untuk menanyakan keadaan mereka.

Toko Mantan (BANGCHIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang