Meises

161 30 0
                                    

"Chenle, sikat gigi!"

Kun berseru. Hari sudah malam. Sudah waktunya Chenle tidur.

"Aih." Chenle merengut ketika Renjun menariknya ke kamar mandi.

Kun merapikan tempat tidur supaya nyaman digunakan anak-anaknya. Dia menyiapkan buku-buku yang akan jadi teman bacaan tidur.

Setelah semua beres, Kun ke dapur. Alisnya terangkat sebelah menemukan Chenle diam di depan pintu lemari. "Chenle?"

"Ya?" Chenle berbalik perlahan.

"Mana Gege?" tanya Kun.

"Di kamar mandi." jawab Chenle. "Hoaaam. Chenle mau duluan ah."

Chenle berjalan duluan melewati Kun. Kun semakin heran. Diliriknya titik Chenle barusan berdiri.

"Chenle?" panggil Kun.

"Ya?" Chenle berbalik lagi.

"Sikat gigi lagi." Kun menunjuk pintu kamar mandi.

"Kok?" Chenle membulatkan mata.

Kali ini Kun menunjuk lantai. "Ini meises sisa kamu makan tumpah."

"Argh!" geraman Chenle terdengar geram sekali.

After Papa's WorkhourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang