-Jika aku keracunan setidaknya kamu dulu-.
.
.
.
Di ruang kelas."Rama." Panggil Shinta kemudian menyodorkan sepotong roti selai ke mulut Rama.
Saat itu suasana kelas masih ramai karena dosen yang mengampu belum hadir.
Rama sudah tahu apa yang harus ia lakukan.
Rama memakan roti yang di disodorkan oleh Shinta.
Itulah ritual yang Shinta lakukan hendak makan di luar rumah.
Bukan karena ingin memajang kemesraan antar teman, tapi ada alasan di baliknya.
Melihat tidak ada sesuatu yang terjadi kepada Rama setelah memakan roti tersebut, Shinta lalu melahapnya dengan lahap.
Tak terkecuali saat Shinta minum. Pasti Shinta akan melakukan hal yang sama kepada Rama.
Bukan satu atau dua kali Shinta melakukan hal tersebut tetapi sejak kejadian penculikan sembilan tahun yang lalu.
Shinta engan makan sebulum makan itu sudah masuk terlebih dahulu ke mulut Rama.
Pernah sekali Shinta jatuh pingsan menahan rasa lapar pada situasi Rama sedang memimpin rapat BEM di kampus.
Walaupun bukan anggota BEM, Shinta di perbolehkan mengikuti rapat karena beberapa pertimbangan dari anggota BEM lainnya.
Shinta yang masih tahu batas, takut menganggu Rama yang masih menjalankan rapat.
Shinta lebih memilih tidak makan sama sekali sebelum Rama mencobanya.
Ala hasil Shinta pingsan ditengah-tengah rapat berlangsung.
Pada saat itu Rama di penuhi rasa bersalah setelah Rama mengetahui alasannya.
Dulu-dulunya Rama belum tahu akan hal itu, karena sikap ketidak pekaan dan masa bodoh Rama.
Rama tidak mengambil pusing akan hal itu.
Tanpa disadari ada seseorang yang memerhatikan gerak-gerik mereka dari awal.
Shinta menangkap basah seseorang yang megawasinya.
Dengan gerakan mengangkat dagunya sebagai ganti jari telujuknya.
Rama pun menoleh kearah belakangnya, karena oranng yang dimaksud Shinta berada di belakangnya sembari bertanya, "Apa?"
Orang tersebut pun dibuat salah tingkah oleh Shinta dan Rama.
Mina mengeleng pelan, dengan mulut yang terbuka seolah ingin bertanya namun diurung kannya kembali hingga beberapa kali.
Mina merupakan teman Shinta dan Rama sejak semester 1. Di semester 4 ini ada beberapa kelas yang sama dengan Mina.
Pada akhirnya Mina membuka suara.
"Kalian beneran nggak pacaran? Kenapa sih kalian sering begituan kalau mau makan? Aku perhatiin dari semester 1, aku sering mergokin kalian tuh kalau Shinta mau makan pasti harus di makan dulu sama Rama. Emang ada apa? Kenapa? Mengapa?" Tanya Mina penuh rasa penasaran.
Seluruh kelas sontak memerhatikan mereka.
Dengan kakinya yang mungil Shinta menyenggol kaki Rama pelan.
Menatap manik mata Rama memberikan isyarat untuk menjelaskannya kepada Mina agar tidak ada salah paham yang terjadi.
"Itu karena trauma Shinta sembilan tahun yang lalu Mi!" Jawab Rama singkat.
Mina pun manguk-manguk seraya muncul rasa penasaran pada kejadian sembilan tahun yang lalu tentang apa yang pernah terjadi pada Shinta.
Ingin sekali Mina menanyakan kejadian tersebut tetapi di lain sisi Mina takut menlanggar privasi mereka.
Akhinya Minamemutuskan bertanya karena rasa penasaranya yang tinggi.
Saat Mina ingin kembali bertanya lagi, ia melihat dosen sudah datang.
"Lain kali saja deh." Batin Mina. Dengan berat hati Mina mengurungkan niatnya untuk bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramayana Milenial (COMPLETED)
RomanceKali ini cerita "Ramayana" bukan cerita pada umumnya LOH!,... yang mana Ramayana merupakan kisah antara Sri Rama "Rama" dengan Dewi Shinta "Shinta". Penyelamatan Shinta dari genggaman Rahwana oleh Rama, merupakan yang melengenda di tanah Jawa. M e...