The Sand Siblings

Sabaku no Kankurou

Namaku Sabaku no Kankurou

Aku adalah anak kedua dari pasangan Yondaime Kazekage, Sabaku no Rasa dan Sabaku no karura

Jujur saja, aku tak terlalu ingan dengan sosok ibuku. Aku bahkan tak tau kenapa ibuku bisa meninggal

Saat ibu meninggal, Nee - san terus mengurung dirinya dan tak pernah menguncir rambutnya. Nee - san terlihat gelap jadi aku pun tak berani mengajaknya bermain. Nee - san juga sempat tidak mau makan, katanya makanan itu tidak cocok dengan Nee - san

" mulai hari ini, saya yang akan merawat anda dan kedua saudara anda, kankurou - sama " hari ini Yashamaru datang, katanya ayah yang memintanya untuk menjaga kami. Yashamaru adalah adiknya ibu jadi biasanya setiap malam aku akan memintannya untuk menceritakan satu hal tentang ibu, karena aku tak terlalu mengingatnya.

Sejak Yashamaru datang, Nee - san bisa kembali makan bersamaku. Ia juga kelihatnnya menikmati makanannya

-------000------

" Arigatou untuk bimbingannya hari ini, Chiyo Baa - sama " ucapan yang selalu kami katakan setiap selesai belajar. Nenek Chiyo hanya mengangguk sambil tersenyum. Aku suka dengan Nenek Chiyo, dia suka sekali bercerita dan punya banyak koleksi boneka yang keren

" Chiyo Baa - sama " Nenek tua itu menoleh ke arahku 

" doushite, kankurou ? "

" apa hari ini aku boleh melihat koleksi boneka boneka kerenmu lagi ? " tanya ku dengan mata berbinar. Nenek Chiyo tertawa dan menyuruhku untuk mengikutinya. Aku berjalan di sampingnya dengan perasaan senang

" hari ini, boneka apa yang akan anda tunjukkan padaku ? " tanya ku saat sudah sampai du ruangan tempat Nenek Chiyo menyimpan boneka bonekanya. Ia menarik salah satu boneka dengan benang chakra

" ini adalah bonekaku yang aku buat saat masih muda, boneka ini bisa menembakkan racun sepanjang 3 meter " Nenek Chiyo menerangkan boneka yang ada di sampingnya dengan bangga

" apakah saat aku basar nanti aku juga bisa membuat boneka yang keren seperti itu ? "

" Tentu saja, Kankurou, apakah kau mau belajar membuat boneka ? " aku sangat tertarik dengan tawaran Nenek Chiyo, aku langsung mengangguk dengan semangat.

" kemarilah " Nenek Chiyo menyuruhku duduk di salah satu kursi di depan meja kayu. nenek Chiyo mengeluarkan peralatan membuat boneka miliknya

" aku akan mengajarimu dasar membuat boneka " aku memperhatikan dengan seksama. Nene Chiyo menjelaskan tata caranya padaku sambil membuat boneka kugutsu berukuran kecil

" nah sekarang, cobalah " aku mengangguk dan mulai mencoba membuatnya, terntaya tak semudah kelihatannya. Sudah 3 kali aku gagal, aku mulai kehilangan semangatku

" Kau adalah shinobi Sunagakure, jangan mudah putus asa " aku mengenyit heran

" tapi aku kan belum menjadi seorang shinobi " badan Nenek Chiyo terlihat kaku

" nanti kan kau akan menjadi Shinobi dan seorang Shinobi Sunagakure harus memiliki tekad yang kuat dan keras " sepertinya Nenek Chiyo memang tak mau di salahkan. Dasar nenek tua !

Aku sedikit termotivasi oleh kata kata Nenek Chiyo tadi, meski aku tak paham betul apa maksudnya. Aku mencoba untuk membuat boneka kugutsu kecil itu sekali lagi dengan bimbingan Nenek Chiyo

" yotta, aku berhasil, lihat ini Chiyo Baa - sama " aku bersorak riang saat berhasil membuat boneka kugutsu kecil itu, yaah meski Nenek Chiyo ikut serta dalam membuatnya tapi yang penting aku sudak bisa !

" itu semua berkat ajaranku " Nenek Chiyo kembali menyombongkan diri

" ha'ik ha'ik, arigatou Chiyo Baa - sama " ucapku sambil tersenyum tulus