1.1K 127 6
                                    

⚘⚘⚘

jihoon terbangun kala merasakan sebuah tangan yang mengusak pelan rambutnya, ia mengernyit saat merasa sinar matahari dari celah jendela masuk ke matanya.

sadar jika ada seseorang yang asing disamping, jihoon memasang tampang menyelidik. "who are you? and what are you doing here? do you wanna do a crime?"

"yaish, kalo nanya satu-satu. jangan langsung banyak."

jihoon melunakkan wajahnya, "korean?"

"kenalin, gue min seongwoo anak dari kakak mendiang ayah kakak lo, alias sepupunya yoongi."

jihoon butuh loading untuk mencerna perkataan si lawan bicara, setelah 100% tercerna ia terperanjat dan langsung membungkukkan tubuhnya.

"maaf hyung, gue gatau."

seongwoo tertawa pelan, ia merengkuh tubuh mungil itu.

"pantesan yoongi sayang, orang adeknya manis gini."

jihoon terkekeh, "haha, thanks. mmm hyung, kak yoon dimana?"

"yoongi lagi ngurus pemakaman tante irene buat nanti siang. ngomong-ngomong jangan panggil gue hyung, umur gue seumuran sama lo."

jihoon menggeleng ribut, "derajat keluarga lebih utama."

"terserah ajalah, jihoon masih mau disini apa ikut gue nemenin yoongi?"

"ikut seongwoo hyung. jihoon mau liat ibu tiri nya jihoon juga untuk terakhir kalinya."

"arasseo, pagi ini agak terik, jangan pakai sesuatu yang bisa nambah gerah." seongwoo melepas jaket yang dikenakan jihoon.

"makasi hyung."

"umh, kajja." seongwoo mengenggam lembut tangan jihoon.

.

.

.

senin.

sekolah.

"maaf kak mengganggu waktunya. ada yang namanya kak jihoon?"

"hari ini jihoon nya ga masuk dek. kenapa?"

"kak jihoon tadi dipanggil sama kepala sekolah, katanya sih buat ngurus-ngurus in perpisahan."

"nanti kakak bilang ke jihoon aja ya."

"iya kak, terimakasih~"

hari ini, teman2 sekelas dibuat bingung dengan jihoon yang gak masuk tanpa izin apapun. ditambah beberapa adik kelas yang setiap jam istirahat bergilir menanyakan keberadaan jihoon yang disuruh langsung oleh kepala sekolah.

"si pendek kemana sih, gue capek tau ngurusin semua perlengkapan nya. mentang-mentang ketua ekstra jadi kalo yang satu gada, jadinya gue yang nanggung semua."-soonyoung

"gue juga yang gantiin dia jadi pembawa acara pas upacara tadi pagi. padahal gue gapernah jadi petugas seumur2. makanya ada yang salah tadi. beuh, malu nya sampe ke ubun2."-hansol

"sabar kek, kan lu berdua juga gatau kenapa jihoon ga masuk. mungkin ada hal penting?"-minghao

"oiya soo, lu kemarin chat jihoon kan? gimana, belom dibales?"-junhui

jisoo menggeleng, "belom. udah centang dua, tapi masih belom dibaca."

"kira-kira kemana ya, masa gada kabar sejak kita ke kafe bareng?"-jeonghan

"tunggu sampe nanti siang. kalo dia beneran ga dateng sekolah sampe pulang, malemnya kita kerumah jihoon."-seungcheol

~~~

𝐢𝐧𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐢𝐨𝐧 || 𝐬𝐨𝐨𝐧𝐡𝐨𝐨𝐧 [𝐞𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang