🐨mimpi itu🐨

107 29 9
                                    

shei malam ini sudah di bolehkan pulang ke rumah karena kondisinya sudah membaik.

padahal ini sudah hampir jam 10 malam dan tante ayumi menyarankan agar shei pulang besok pagi aja, tapi shei nya maksa terus.

sekarang shei beserta yang lainnya lagi ada di mobil milik woobin dan tentu saja disetirin sama woobin.

tante ayumi sama resha ada di kursi belakang lagi pada main hp, shei yang duduk di sebelah woobin malah ketiduran.

woobin yang ngeliatnya jadi kasian karena shei sampe nyender ke kaca mobil.

saat lampu merah, woobin menyempatkan untuk membenarkan posisi shei terlebih dahulu.

" tidur dia bin? " tanya tante ayumi.

woobin nengok sebentar sambil senyum, " iya tan, pules banget lagi "

" bisa gitu ya tidur di mobil aja sampe segitunya, kebo banget heran " kata resha yang notabenenya emang udah julid dari lahir:)

" kamu juga mending tidur deh, udah malem ini " perintah tane ayumi, mau gak mau resha harus nurut, kalau enggak bisa-bisa uang jajannya di potong.

lampu hijau pun menyala, woobin kembali melajukan mobilnya agar bisa cepat sampai di rumah shei.

🐨


woobin menggendong shei ala brydalstyle, walaupun shei sedikit berat tapi woobin sama sekali tidak keberatan.

baginya, shei tetaplah gadis kecilnya sampai kapan pun.

klek

pintu kamar di bukakan oleh tante ayumi, woobin pun masuk dan menaruh tubuh shei di atas kasur dengan hati-hati.

" bin tante ke kamar resha dulu ya "

" iya tante "

selepas kepergian tante ayumi, woobin jadi bingung mau ngapain karena gak ada yang bisa di ajak ngobrol.

daripada bingung woobin memutuskan untuk pulang ke rumah karena besok rencananya dia akan masuk sekolah lagi setelah beberapa hari izin.

sebelum meninggalkan kamar shei, woobin menyempatkan diri untuk menatap gadis itu sebentar.

" gue pulang ya shei " ucap woobin pelan, kemudian keluar dari kamar shei dan berjalan ke bawah.

kebetulan tante ayumi baru keluar dari kamar resha jadi woobin tidak perlu mencarinya lagi.

" tan woobin pulang ya "

" iya, makasih ya woobin udah repot-repot jagain shei sampe izin sekolah gitu " kata tante ayumi sambil menepuk lengan woobin pelan.

" ah gak apa-apa tan, udah jadi kewajiban woobin buat jagain shei, yaudah woobin permisi ya "

setelah berpamitan woobin berjalan ke arah pintu di temani oleh tante ayumi, ralat- di antar.

" hati-hati bin, biar deket juga tetep ini udah hampir tengah malem "

" iya tan "

🐨


" maaf "

" lo jahat bin..."

" gue harus pergi "

realize, Seo Woobin • [CRAVITY]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang