Bukan salahnya seseorang itu pergi meninggalkan nya. Bukan salahnya pula dimana kata "berpisah" itu terucap dari kedua belah bibir orang yang amat disayanginya.
Richad benci bahkan amat benci jika kata-kata itu berputar lagi diotak nya.
Karena bukan hanya dirinya yang menerima kata berpisah itu melainkan ibunya sendiri jadi richad sangat amat benci jika harus mendengar kata-kata itu lagi..
"Richard" Panggil sang ibu ketika melihat putranya tengah berdiri melamun di balkon kamarnya. Richard menoleh ke arah sang ibu.
"Ibu.kenapa ibu belum tidur" Tanyanya. Sang ibu hanya tersenyum"harusnya ibu yang bertanya"
Richard memalingkan wajahnya dari sang ibu kembali melihat kearah langit.
"Aku belum ngantuk bu" Jawabnya
Ibu hanya menghela nafasnya pelan dia tau betul apa yang sedang Richard fikiran. Pasti karena gadis itu. Sarah ibunya Richard akhirnya pergi seraya mengucapkan "jangan tidur terlalu malam besok kan kamu sekolah" Ucapnya.
Richard hanya berdeham pelan dia yakin bahkan dehamannya tidak terdengar oleh ibunya.
#maaf ya guys kalo ceritanya gaje gue baru banget nulis soalnya. Hehe berharap sih ada yang ngasih bintang #
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T MAKE ME CRY
Teen Fictionmungkin dimata orang orang menganggap richad sesosok manusia yang tidak tau arah,, tapi tidak dengan aluna, gadis cantik berlesung pipi itu justru melihat richad seperti melihat sesosok pangeran yang ada didunia nyata,,
