-BOOK 1 of NORTH YELLOW WOODS-
[ Yellow Woods di bagian utara. Lebih sering dingin ketimbang tidak. Sebuah belahan dunia asing untuk mereka berdua yang lepas dari kelompoknya. Mereka hanya punya satu sama lain untuk bertahan melawan dinginnya salju...
Tak bisa diredam suara gemuruh kaki-kaki berlari di atas tebalnya salju. Itu bukan hanya milik seorang saja, tapi belasan serigala yang kesetanan mengejar dua serigala lainnya. Bukan tanpa alasan. Kedua serigala berbulu cokelat terang itu telah memasuki daerah teritori mereka. Kemarahan dari para anggota pack tak dapat dihindari. Yang bisa mereka lakukan sekarang hanyalah berlari sekuat tenaga menghindari amukan mereka.
Mereka berlari cukup kencang hingga meninggalkan kawanan yang marah itu. Berterima kasihlah mereka pada pengalaman dan insting bertahan hidup mereka yang terasah berkat hidup tanpa atap bertahun-tahun.
Serigala yang memimpin berbelok tajam ketika menemukan sebuah tempat persembunyian di balik bebatuan besar. Mirip sebuah gua yang kecil dan sempit. Serigala yang satunya dengan cepat mengikuti hingga berakhirlah mereka di dalam sana. Kawanan itu melewati mereka. Untuk sesaat mereka aman.
Serigala dengan tubuh yang lebih mungil kemudian berubah dalam ke tubuh manusianya.
"Hyunjin..." Dia merengek. Matanya berkaca-kaca. Meski kejadian serupa telah sering mereka lewati, nyatanya perasaan takut itu tetap terasa sama baginya.
Serigala yang dipanggil Hyunjin itu ikut berubah ke dalam wujud manusianya. Dia memandang datar sang omega.
"Jangan manja." Ucap Hyunjin dingin dengan campur tangan alpha dalam dirinya. Hal itu membuat si omega merinding ketakutan dan tak menatap Hyunjin lagi. "Mendekat."
Tangan kuat Hyunjin menarik tubuh omega itu mendekatinya kemudian dipeluknya dari belakang.
"Sampai kapan...?"
"Bersabarlah, Jeongin."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~
[NOTES]
Ini adalah dunia yang tidak kita tahu mungkin pernah ada. Sebuah peradaban magis di mana manusia setengah serigala menghidupi bumi dan mengambil apa yang ada di atasnya untuk bertahan. Mungkin sebagian besar dari kalian pernah mendengar kisah serupa. Mungkin pada setting peradaban yang lebih moderen atau mungkin pada zaman ketika intelektual sudah lebih berkembang. Bukan sedikit primitif seperti ini.
Ssst... Biar aku ceritakan bagaimana kehidupan ketika saat itu. Kemari. Mendekatlah sedikit karena ini rahasia antara kita saja.
Manusia serigala itu hidup di bumi. Berpencar-pencar di seluruh dunia bersama kelompok-kelompok kecil mereka yang disebut pack. Setiap pack memiliki jumlah anggota yang berbeda-beda. Terkadang ada yang beranggotakan 2 ekor serigala saja, sebaliknya ada yang punya anggota lebih dari 50 ekor serigala. Pack besar biasanya membuat sebuah pemukiman menetap di tempat yang strategis. Dekat sungai, dekat tempat berburu, dengan suhu yang hangat sehingga mereka bisa merawat para bayi serigala dengan baik. Kehidupan mereka pun lebih berkembang, begitu pula teknologinya. Ah tapi tolong jangan berpikir teknologi semacam listrik apalagi komputer. Tolong jangan.
