9. BABY?!

5K 377 108
                                    

Jangan lupa vote dan comment

Happy Reading
_________________

Hari ini entah kenapa junkyu muntah-muntah tapi yang keluar hanya air

Haruto khawatir jika istrinya kenapa-napa

"Sayang, kau baik-baik saja?, apa kita perlu pergi ke dokter?" Tanya haruto bertubi-tubi

"Hmm, aku baik-baik saja, kita tidak perlu ke dokter mungkin aku hanya masuk angin, jangan khawatir" Ujar junkyu sambil tersenyum

Tapi senyum nya tidak lama karena, ada sesuatu yang ingin keluar dari perutnya jadi ia segera ke kamar mandi

Huek!

"Sayang ayo kita pergi ke dokter saja" Ujar haruto khawatir

"Aku tidak apa-apa Haru" Ujar junkyu

"Kita akan kedokter! Tidak ada penolakan!" Ujar haruto penuh penekanan

Junkyu hanya bisa pasrah pada suami nya, yak meskipun haruto lebih muda dari nya entah kenapa auranya lebih dewasa dari junkyu

Dan mereka pergi ke dokter

Dirumah sakit haruto khawatir dengan keadaan junkyu, junkyu sedang di periksa oleh temannya yang kebetulan dokter

Tidak lama kemudian pintunya terbuka dan menampilkan temannya yang tersenyum

'Masa ia senang junkyu sakit sih?' batin haruto

"Dam, bagaimana keadaan istriku? Apa dia baik-baik saja? Dia sakit apa?" Tanya haruto bertubi-tubi pada yedam

Ya teman haruto adalah yedam

"Tenanglah, istrimu tidak apa-apa, lebih baik kau pergi temui istrimu dan tanya sendiri padanya" Ujar yedam

Tanpa banyak bicara ia segera masuk ke kamar dimana junkyu berada

Ia melihat junkyu yang tersenyum lebar

"Sayang, kau baik-baik saja?" Tanya haruto

"Aku baik-baik saja haru" Jawab junkyu

"Lalu kau sakit apa?" Tanya haruto

"Disini-" Junkyu menjeda perkataan nya dan mengambil tangan haruto lalu menaruh tangan nya dan tangan haruto ke perutnya

"-ada baby Watanabe" Ujar junkyu dengan tersenyum

"A-apa?" Haruto masih belum konek yeorobun

'Baby? Watanabe? Baby Watanabe? Siapa? Perut junkyu? Perut junkyu baby Watanabe HAH?! BABY WATANABE????' batin haruto yang berfikir

"KAU HAMIL SAYANG?!" Tanya haruto kaget

"Iya" Jawab junkyu

"Kau tidak bohong kan sayang?" Tanya haruto lagi

"Tidak, aku tidak mungkin bohong padamu dalam situasi begini Haru" Ujar junkyu

"YUHUUUU AKU AKAN JADI AYAHH!!!!!!!" Teriak haruto

"Yak! Jangan teriak-teriak begitu ini rumah sakit!" Kesal yedam yang dari tadi memperhatikan mereka berdua

"Hehe aku lupa" Ujar haruto dengan cengiran nya

"Ahh satu hal lagi kandungan nya baru 1 minggu jadi jangan biarkan junkyu kelelahan dan banyak pikiran" Ujar yedam

"Kau dengar itu sayang? Jadi jangan terlalu memaksakan dirimu untuk membersihkan rumah" Ujar haruto

"Iya aku dengar" Ujar junkyu

"Apa junkyu boleh pulang dam?" Tanya haruto

"Tentu boleh, ia tidak perlu rawat inap" Ujar yedam

harukyu family (Tidak Berlanjut) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang