Bab 3

593 74 13
                                    

Suzy merangkak naik ke tempat tidur dan menarik lebih tinggi selimut mencoba untuk mencari perlindungan dari selimut. Dia memilih untuk membelakangi Sehun dan mencoba untuk tidak memperhatikan segala sesuatu yang dilakukan Sehun, tapi Suzy masih tetap dapat mendengar apa yang diperbuat Sehun.

Sehun melangkah ke kamar mandi dan meninggalkan jejak nya di sepanjang perjalanan nya kesana, melepaskan kemeja nya dengan santai dan menaruhnya di lantai, kaos kaki dilemparnya begitu saja. Meskipun Sehun adalah orang yang teliti dan teratur di setiap aspek kehidupan kantor nya tapi dia cenderung sedikit berantakan di kamar nya sendiri. Dia selalu meletakkan semua nya sembarangan di dalam kamar dan mengharapkan seorang peri pembersih untuk membersihkan nya untuknya. Dan peri pembersih itu biasanya adalah Suzy; karena Suzy sedikit terobesesi dengan kerapian dan secara reflek akan mengambil dan membersihkan segala kekacauan kecil yang diperbuat Sehun di kamar mereka. Tapi sekarang tidak lagi, tiba - tiba Suzy merasa kesal, karena Sehun sebenarnya bisa merapikan nya sendiri.

Akan tetapi, setelah di pikir - pikir kembali Suzy merasa percuma, Sehun tidak akan mengambil pakaian kotor itu sendiri, pasti lah pelayan yang akan membersihkan nya esok hari...

Satu hal yang Suzy sadari dari menjadi sangat kaya adalah kau tidak perlu memikirkan hal - hal kecil seperti ini, kau tidak perlu mengerjakan nya sendirian, ada orang lain yang bisa melakukan nya untukmu. Dan Sehun telah dimanjakan sejak kecil dan dengan keyakinan bahwa seluruh semesta alam berputar di sekelilingmu. Berbanding terbalik dengan Suzy, meskipun keluarga Suzy juga termasuk kaya, tapi dia tidak semanja itu, tidak saat ayah kandungmu selalu membuatmu merasa bahwa kau merupakan seseorang yang penuh dengan kekurangan.

Suzy menghembuskan nafas perlahan dan berbalik untuk melihat pintu kamar mandi, Sehun tidak menutup nya sempurna dan perlahan cahaya kamar mandi memasuki kamar mereka yang gelap. Uap keluar dari dalam kamar mandi dan Suzy dapat mencium bau rempah dari sabun yang digunakan Sehun untuk mandi, sabun yang mampu mengeluarkan kesan maskulin. Dan akhir nya bunyi shower air berhenti dan Suzy dapat mendengar suara Sehun yang sedang mengeringkan badan nya menggunakan handuk. Suzy tersenyum lembut saat mendengar handuk yang terjatuh ke lantai tanda suami nya telah selesai menggeringkan badan. Suzy sudah sangat hafal setiap kegiatan Sehun pada malam hari, dia biasanya mencukur, mandi, dan tidak lupa dia menyikat giginya. Dan 5 menit kemudian dia keluar dari kamar mandi ke dalam kamar tidur yang gelap itu. Hanya dengan melihat siluetnya Suzy bisa menyadari kalau Sehun sedang telanjang dan merasa panik saat dia menyadari kalau Sehun akan benar - benar naik ke tempat tidur.

Biasanya Sehun tertidur telanjang, tapi Suzy mengira kalau Sehun akan memakai celana terlebih dahulu mengingat kejadian sore tadi. Tapi sepertinya dia tidak seberuntung itu, Suzy merasakan Sehun menyibak selimut itu dan memilih berbaring di sebelah nya. Sehun sekarang memiliki wangi yang luar biasa menggoda dan Suzy harus melawan semua keinginan dalam dirinya yang ingin berbalik dan melihat Sehun kalau pun bisa menerkam nya.

Sehun tidak berkata apapun ataupun bergerak mendekat pada Suzy, hanya tetap berada di sisi tempat tidurnya. Tidak ada kejutan disana.... Dia memang biasanya tidur di bagian sisi tempat tidurnya, kecuali dia sedang dalam projek pekerjaan jangka panjang nya untuk mendapatkan anak, hanya saat itu dia akan mendekat pada Suzy, menyentuhnya, membelainya.. melakukan segala sesuatu terhadapn Suzy kecuali mencintai nya.

Suzy tidak pernah memulai untuk mendekati Sehun. Dia sudah belajar dari pengalaman jika dia mendekat atau mencoba untuk membangun keintiman dia pasti akan ditolak dan harga dirinya yang rapuh merasakan sakit pada saat ditolak, jadi dia menyerah untuk mencoba.

Ironisnya malam ini, setelah perkataan nya agar Sehun tidak menyentuhnya, hari ini adalah pertama kalinya setelah sekian lama dia tergoda untuk bergerak mendekat pada Sehun. Dia mengepalkan tangan nya dan meringkuk seperti bola, mencoba untuk tidak berpikir tentang pria telanjang di sampingnya. Suzy sadar kalau Sehun masih terbangun, dia bisa tau dari ritme Sehun bernafas dan Sehun pasti tau kalau Suzy masih terjaga. Suzy terlalu tegang untuk bisa tertidur.

See but UnseenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang