2012
Kali ketiga alarm ponsel Suzy mengeluarkan bunyi yang memekakkan rungu agar gadis Lee itu terbangun dari tidur nyenyaknya. Dengan berat hati ia harus menerima kenyataan bahwa hari ini adalah hari Senin hari di mana semua aktivitas kembali berjalan. Suzy menghempas ponselnya lalu ia bergegas untuk mandi.
Berbeda dengan Taehyung yang masih nyaman berkelana di alam bawah sadarnya. Di saat semua anak telah sibuk mempersiapkan diri untuk sekolah dia masih tertidur pulas membuat Hye-Ran selaku ibu yang melahirnya turun tangan.
"Taehyung, bangun. Kau harus sekolah." Hye-Ran menepuk pipi Taehyung agar putranya itu terbangun dari tidurnya.
"Aku bangun." Taehyung mendudukkan dirinya dengan mata yang masih rapat.
Hye-Ran mengusap surai Taehyung, "Jangan sampai terlambat."
Di halaman sekolah Suzy terus menepuk kedua pipinya karena ia merasa masih mengantuk dan tersenyum pada siswi yang berada di samping kirinya, "Aku dengar ada siswa baru."
"Kenapa?" Siswi itu menatap wajah Suzy dengan air wajah yang penasaran.
"Tidak apa-apa. Semoga saja bukan dia." Suzy menatap wajah siswa itu sembari memberi senyuman manisnya.
"Dia siapa?" Siswi itu kembali bertanya pada Suzy bertepatan dengan seorang siswa yang memarkirkan motor besarnya di hadapan gadis Lee tersebut.
Betapa inginnya Suzy menendang motor besar yang berhenti di hadapannya tersebut. Lelaki pengendara motor itu turun dari motornya dan melepaskan helmya lalu membungkuk untuk melihat wajah gadis Lee itu.
"Bisakah kau antar aku ke kelas? Ayo!" Dengan kedipan matanya membuat Suzy ingin meninju wajah Taehyung dengan keras.
Suzy stagnan sedangkan siswi yang berada di sampingnya terpukau dengan ketampanan seorang Bae Taehyung, "Astaga dia sangat tampan! Mengapa dia bisa kenal denganmu? Dia adalah siswa baru. Ah jantungku! Mengapa dia sangat tampan?"
"Hei! Dia adalah orang gila." Suzy menarik langkah meninggalkan siswi tersebut dan menyusul Taehyung yang telah berjalan lebih dulu darinya.
"Mencurigakan." Siswi itu berdecak kesal saat ia tahu Suzy menyembunyikan sesuatu darinya.
Layaknya seorang pengawal Suzy tetap menjaga jarak dan membuntuti Taehyung. Sumpah serapah ingin ia lontarkan pada lelaki Bae tersebut namun terhalang oleh tempat. Suzy terus menunduk dan ia tidak sadar tiba-tiba Taehyung menghentikan langkahnya.
Karena Taehyung berhenti tiba-tiba membuat Suzy jatuh terduduk, "Aduh bokongku..."
"Lekas berdiri. Kau tidak malu dilihat orang banyak jatuh seperti itu?" Tangan kiri Taehyung menjulur guna membantu Suzy berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Again ✔
FanfictionLee Suzy merasa bahwa dunia menjebak dirinya. Karena sepanjang masa pertumbuhannya selalu saja ada anak lelaki yang mengiringinya. Dia adalah Bae Taehyung lelaki bersifat seperti anjing. Taehyung dan Suzy ibaratkan anjing dan kucing. Tidak pernah be...