Malam kembali menyambut dengan perasaan khawatir menghantuinya seseorang yang
kini terlihat terus memasak agar para sahabatnya tidak merasakan kelaparan seperti kemarin malam,"Tidak usah khawatir Noona percayalah dia tidak akan mengkhianati mu" Ucap orang itu yang entah sejak kapan berada disampingnya
"Iya, Lisa ku harap begitu" Keluh nya
"Mereka sedang diperjalanan" Jelas Lisa sedikit menenangkan kekhawatiran seseorang yang ia panggil dengan sebutan Noona,"Dari mana kau tau?" Bingung sang Noona pasal nya ia sendiri tak mendapatkan kabar apapun dari kekasihnya lalu ia bagaimana ia tau?
"Tadi Mina memberi tau ku sebentar lagi juga sampai" Ucap Lisa meyakinkan sang Noona, Noona itu hanya mengangguk paham apa yang Lisa katakan dan melanjutkan acara masaknya sampai selesai dibantu dengan Lisa yang membawa semua makanan itu ke meja makan,"Tumben sekali kau rajin membantu Nayeon Noona Lis? Ada batu dibalik udang ini pasti" Curiganya
"Ada udang dibalik batu Chaeyoung" Kesal yang lain
"Suka-suka aku dong kan mulutku" Ucap Chaeyoung tak mau kalah
"Dih najis" Umpat yang lain,"Sudah tidak usah berantem ini Dahyun kemana? Kok cuma kalian?" Tanya Nayeon yang tak melihat batang hidung Dahyun
"Ohhhh Dahyun sedang ke kamar 2jeje bukan kah waktunya makan malam?" Sahut Jisoo menjelaskan Nayeon sempat berpikir itupun mengangguk benar ia tak melihat mereka dari siang,"Hahaha itu exspresinya bikin gemes" Ucap seseorang yang berjalan dari arah pintu utama
"Bahkan waktu kita pulang dia sempat menangis kan" Sahut yang lain
"Kita harus sering-sering kesana ini seperti nya" Saran yang lainnya lagi yang dianggukkan oleh kedua lawan bicaranya itu,"Momo hyung, Mina Noona, Sana Noona kemari makan malam dulu" Teriak Chaeyoung Yang merasa nama nya dipanggil pun akhirnya berjalan ke ruang makan dan duduk bersama mereka semua,
"Wah senang sekali kalian bertiga" Ucap Jisoo yang heran dengan tingkah ketiga sahabatnya itu
"Tentu oppa itu sangat menyenangkan bersama dengan mereka, aku sangat bahagia hari ini sungguh" Sahut Mina yang begitu antusias Mereka tercengang menyaring perkataan yang Mina lontarkan,Apa Momo memilih Mina? Itulah pemikiran mereka, Disaat mereka sedang sibuk dengan pikiran masing-masing seseorang datang dengan raut wajah yang begitu masam,
"Dahyun, Dimana mereka?" Tanya Nayeon menyembunyikan perasaan khawatirnya
"Pintunya dikunci eonnie jadi susah memberi tau mereka untuk makan malam Padahal aku sudah berteriak-teriak, mengapa semua kamar harus kedap suara aku tidak mendengar apapun" Kesal Dahyun melaporkan apa yang terjadi
"Lalu bagaimana?" Sahut Rose
"Kita spam saja Mereka" Saran Lisa yang di angguk kan oleh mereka semua,Mereka mengambil hp masing-masing yang berada disaku masing-masing dan mulai mengirim pesan pada 2jeje, Setelah menunggu bermenit-menit lamanya akhirnya kedua sejoli yang mereka tunggu datang juga dengan posisi Jennie berada dipunggung Jeongyeon,
"Nah itu mereka" Ucap Rose yang terlebih dahulu melihat kedatangan mereka
"Jennie kenapa?" Sahut Jisoo khawatir mau bagaimana pun Jennie adalah sahabat masa oroknya jadi ia pantas khawatir,"Iya, Eonnie Kenapa? Kok sampai digendong?" Tanya Dahyun yang begitu penasaran
"Tidak kenapa-kenapa dia masih mengantuk makan nya minta digendong" Jelas Jeongyeon,Flashback
"Ayo Jen kita kebawah MiSaMo sudah kembali dan kita buktikan siapa pemenangnya" Ucap Jeongyeon begitu antusias
"Ayo ayo ayo matamu! tidak lihat ini sakit" Kesal Jennie
"Apanya yang sakit?" Ucap Jeongyeon entah pura-pura tidak tau atau memang tidak peka,"Ini nya masih sakit buat jalan" Kesal Jennie meberi kode pada Jeongyeon, Jeongyeon dengan refleks nya melihat kebawah tepat diarea kewanitaan Jennie,
"Ini tuh salahmu" Lanjutnya
"Hehehe maaf nanti juga tidak sakit lagi jika sudah terbiasa, ayo aku gendong sampai kebawah" Tawar Jeongyeon,Jennie dengan senang hati menerima tawaran Jeongyeon, perlahan Jennie menaiki punggung Jeongyeon mereka keluar kamar lalu turun menuju ruang Makan dengan Jeongyeon yang susah payah menggendong Jennie,
Flashback off
"Seharusnya Jen kalau masih mengantuk tidak usah kebawah biar pacarmu itu yang bawakan makananmu kekamar" Usul Jisoo yang disetujui oleh semua orang
"Tidak bisa bukan kah taruhan itu masih ada" Sahut Jennie dengan suara khasnya yang kali ini sedikit serak,"Tidak usah bermimpi kau Jen aku dan Dahyun lah pemenangnya" Ucap Jisoo begitu bangga pada pihaknya
"Hyung yang seharusnya tidak usah bermimpi pasti pihak ku yang akan menang" Sahut Chaeyoung tak mau kalah
"Enak saja pihakku pasti menang lihat saja" Timpal Rose yang juga tak mau kalah dengan mereka berdua,"Taruhan apaan?" Tanya Momo yang begitu bingung akan tingkah sahabatnya mendebatkan sesuatu yang tidak ia ketahui
"Jadi Mo kau pilih siapa diantara Sana dan Mina" Ucap Jennie to the points padahal ia tau akan jawaban Momo tapi ia ingin memastikannya agar tidak menjadi kecurigaan
"Jadi kalian melakukan taruhan" Tanya Sana yang ditangguhkan oleh semuanya,"Dasar kurang kerjaan, Momo tak memilih siapapun diantara kita, Dan sesuai apa yang sudah kita sepakati kita masih tetap baik-baik saja seperti biasanya, Yah jangan hanya karena penolakan membuat persahabatan yang kita bangun dari orok jadi hancur Itu tidak akan pernah terjadi" Jelas Mina kepada sahabat-sahabatnya.
Persahabatan memang lebih penting dari pada cinta dan keegoisan maka dari itu pertahanankan lah persahabatan kalian, Jangan mau dihancurkan oleh perasaan cinta yang entah ending nya bagaimana!.
Jangan hanya baca di awal saja coba baca sampai akhir siapa tau nyaman wkwkwk
Tap bintang ⭐ dipojokan jika suka #Vote
Kritik dan saran📝 jika perlu #Comment
See you BAS yang terhormat🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita || Twice X blackpink (END)
FanfictionCinta yang tulus bukan seberapa menang nya kamu dalam argumen tapi seberapa besarnya kamu menahan ego dengan begitu sabar meskipun hanya perih yang kamu dapatkan, . . . Ɱιɳυʂ Ⴆαɳყαƙ ƚყρσ♥ . . . Terdapat area 1821++ harap bijak🙏 . . . ⚠Rank...