Part 32

5.1K 335 56
                                    

'Seventeen- Don't Listen'
oh ya aku gunain lagu lagu seventeen karena dapet aja gitu feel nya untuk cerita zach am zahra hehe menurut aku

*****Sudah beberapa bulan ini zahra menetap di negara yang sangat dikenal dengan sebutan negeri ginseng, dengan berbisnis toko bunga zahra dapat menjalani hidup nya yang sangat membuat dirinya bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*****
Sudah beberapa bulan ini zahra menetap di negara yang sangat dikenal dengan sebutan negeri ginseng, dengan berbisnis toko bunga zahra dapat menjalani hidup nya yang sangat membuat dirinya bahagia

dan juga pendaftaran beasiswa yang pernah zahra ajukan diterima di perguruan tinggi tersebut, zahra senang jika dia bisa berkuliah sembari mengurus bisnis yang dia jalani saat ini

akan ada saat nya zahra mengambil orang untuk mengurus membantunya disini supaya zahra tidak kesusahan untuk pergi pergi kesana kemari masalah kuliah nya

"hai ra" sapa seorang pria yang baru saja memasuki kawasan toko nya

"kau? kenapa kemari? bukan nya kau ada kelas?" tanya zahra sembari menyusun beberapa bunga yang harus segera di antar

"baiklah aku mengerti sekarang, disini teman ku adalah seorang pebisnis terkenal dimana toko nya terkenal di kalangan orang orang disini" jawabnya dengan lelucon sederhana

"tidak bukan begitu, maksud ku takut mengganggu waktumu" zahra tidak enak dengan ucapan awalnya kepada teman nya yang satu ini

bagaimana pun pria ini sudah sangat membantu dirinya selama dia menetap di korea beberapa bulan ini

"tidak, aku juga hanya bercandaa haha" dengan tawa nya orang tersebut lalu duduk dihadapan zahra yang sedang sibuk menyusun bunga bunga cantik nya

"bunga pesanan?" tanya pria itu

"em sebentar lagi akan selesai dan segera di antar" jawab zahra

pria itu mengerutkan dahi nya, bagaimana diantar? apakah gadis ini yang akan mengantar nya sendiri tanpa bantuan apapun?

"masih mengantar nya sendiri?"

"ahh iyaa"

"lebih baik aku yang mengantar mu"

"tidak bayu, aku ada mobil untuk mengirim nya, aku tidak mau terlalu merepotkan mu" ucap zahra kepada teman lama nya ini

kalian tahu bukan bahwa bayu juga mendaftar beasiswa di negeri ginseng ini? dan benar dia juga diterima di perguruan tinggi tersebut

akhirnya mereka masih bisa berkomunikasi layaknya mereka diindonesia

di setiap hari nya bayu akan selalu berkunjung ke tempat zahra dimana toko bunga zahra berada

"kau tidak capek bolak balik terus membantu ku?" tanya zahra lalu meletakan bunga yang sudah jadi itu ditempat yang aman

"kau ini seperti sama siapa saja? aku teman mu zahra" jawab bayu

sebenarnya bayu agak sedikit tidak nyaman jika zahra melakukan semua nya sendiri, dimana setiap pagi nya zahra harus menghadiri kelas di kampus lalu pulang nya dia akan selalu mengurus toko ini sendirian

Culun is my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang