1.

7 0 0
                                    

JIKA ADA NAMA,TEMPAT, ATAU ALUR CERITA YANG SAMA ITU UNSUR TIDAK KESENGAJAAN
TERIMA KASIH..

Happy reading guys..


"Eca bangun sayang" ujar wanita paruh baya.

"5 menit lagi ya mah" tawar gadis cantik itu yg masih memejamkan matanya.

"Ga ada 5 menit menitan, kamu ga lupa kan ini hari pertama kamu MOS?" Tanya Meira—ibu kandung dari gadis cantik itu.

Gadis itu pun yang mendengar ucapan mamahnya langsung membuka matanya dan bangkit dari kasurnya dengan terbirit-birit menuju kamar mandi, hmm tunggu ada yg tertinggal...

"Ya ampun ko aku bisa lupa si" dengan cekatan gadis itu pun berbalik menuju kamarnya mengambil handuk yang tertinggal setelah nya ia langsung berlari ke kamar mandi lagi.

••15 menit kemudian••

"Mahh..mamah!!"

"Mamah aduh ini gimana ngiket rambutnya?"

"Mamah jepitan rambut aku yg kupu-kupu mana?"

"Mahh koskaki aku yang semata kaki dimana?"

"Mahh sepatu Eca dimana huaaaaa"

Eca? Ya nama gadis yang sedang misuh misuh sendiri itu adalah 'DESYA ANGGARANI' ntah lah mamahnya yang memberi kan nama panggilan 'ECA' itu untuknya.

"Aduh Eca mamah pusing pagi pagi kamu udah teriak teriak nanya ini itu" eluh Meira.

"Maaf mah abisnya udah mau telat ini" ucap Eca.

"Iya gapapa, yaudah ayu sarapan dulu di bawah" ajak Meira.

"Aku makannya disekolah aja mah soalnya udah mau telat"

"Yaudah mamah siapin dulu bekal nya"

°°°

"Yaudah ya mah aku berangkat dulu Assalamualaikum" salam Eca sambil mencium punggung tangan Meira.

"Waalaikumsalam hati-hati loh ya"

Eca pun dengan segera keluar dari rumah dan berjalan mencari bus yang lewat, meskipun ia tergolong anak yang berada tetapi ia tak pernah memamerkan apa yg ia punya, karna menurut ia Ga ada keuntungan nya juga mamerin harta ke orang orang.

"Huft mana nih ko ga ada bus yang lewat ya?" Tanya Eca pada dirinya sendiri.

Eca pun melihat jam yang melingkar ditangannya "hah!! Udah jam 7? Ya ampun terus ini gimana? Ih ini aku lari aja kali ya? Ih udah lah lari aja!!"

Eca pun berlari dengan kencang, disepanjang jalan ia dilihat oleh orang orang yang menatapnya dengan pandangan aneh...Eca memberhentikan larinya di pinggir jalan dan mengatur nafasnya "Huhhh..huhhh.huhhh"

"AYO SEMANGAT ECAA PASTI BISA!!" Teriak Eca dengan semangat.

Saking semangatnya ia sampai lupa ia sedang berada dipinggir jalan tentu saja dia jadi bahan tontonan orang orang duh malu bangettt Eca pun segera berlari lagi tanpa memedulikan orang orang yang menatapnya aneh.

Akhirnya ia bisa sampai sekolah dengan selamat, huh tidak bisa dikatakan selamat juga sih karna lututnya sempat tergores ah bahkan luka yg lebar, karna terjatuh dijalan yang berbatu batuan tapi ia tak selemah itu ko, ia terus berlari meski lututnya sudah mengeluarkan banyak darah.

"Pak bukain gerbangnya dong" mohon Eca dengan andalan puppy eyes nya yang membuat orang tak tahan ingin mencubitnya saking imutnya ia.

"Maaf atuh neng ga bisa soalnya Eneng telat 20 menit" ucap pak satpam.

"Pak tadi Eca kesininya jalan dari rumah Eca, soalnya ga ada bus yang lewat, Eca cape pak bapa ga kasian sama Eca?" duh ia jadi curhat kan.

"Ekhm" dehem seseorang, tetapi bukanya disini hanya ia berdua doang dengan pak satpam?

"Pak bapak denger ga? Tadi ada yg Ekhm pak!! Pak sekolah ini angker? Aduh Eca jadii takut pak" ucap Eca ngawur.

"Engg itu neng dibelakang Eneng orang nya,, itu si den Iqbal ketua OSIS di sekolah sini" jelas pak satpam yang membuatnya tak jadi merinding.

Eca pun segera menengok kebelakang dan menyengir cantik "Ehehe kirain setan"

Cowo yang diketahui namnya iqbal pun memutar bola matanya dengan malas.

"Lo telat juga?" Tanya iqbal

Bukanya menjawab Eca malah tanya balik "Lah Kaka juga telat?"

Iqbal pun menyengir "Iyaa hehe"

Kirain Eca Ketos tampan ini sama seperti Ketos yang ia baca di novel novel Cool, dan cuek tetapi justru berbanding terbalik.

"Bolos kuy" ajak iqbal.

"Astagfirullah ka aku mau MOS malah diajakin bolos, tapi kuy lah"

"Yee bego kirain gua lu nolak, eh tapi lu anak Baru toh"

"Ehehe iya ka"

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk bolos dan bagaimana dengan pak satpam? Huh santai saja tadi Iqbal sudah meminta izin dengan satpamnya "pak saya ijin bolos dulu sama ni bocah" dan satpam pun mengiyakannya.

Ntah lah bagaimana bisa satpam itu mengiyakannya mungkin ia dihipnotis oleh Iqbal? Ah ntahlah.

"Ka ini kita mau kemana? Kaka ga bakalan culik aku kan?" Tanya Eca dengan lugu.

"Dih ogah gua juga nyulik lu kaga ada untungnya" sarkas Iqbal.

"Ih jahat banget si ka" sebel Eca memanyunkan bibirnya.

"Ini kita mau ke tukang foto coppy depan dulu ngambil motor gua"

"Ih jauh banget ka naro motor disitu"

"Biar ga ribet kalo mau bolos"

"Terus Kaka kalo mau bolos kenapa ke sekolah tadi?"

"Ck gausah banyak nanya"

"Iya iya ih sensi banget"

DESYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang