Warning : Smut af, Sex Toys, Exhibitionism, Needy!Gulf, Blow Job.
—E x h i b i t i o n i s m
One is willing to be naked or to be seen by everyone in public. Having Sex in public, notwithstanding whether seen or not.(In this AU, semi-exhibitionism)
—S e x T o y s
an Object or device used to give pleasure to an Individual.It does not have a to be typical toy; it can also be a common household product.
—♧—
Steam Beans Café — 19:49
Tempat yang penuh dengan anak-anak muda. Mengangkat desain interior dengan konsep Industrial, dengan bagian dinding yang terbuat dari beton terekspos, menguatkan kesan unfinish yang banyak dicari untuk berfoto ria. Aroma kopi yang menenangkan dan musik-musik indie yang sedang digandrungi anak-anak muda juga menjadi tujuan untuk singgah di café ini.
Malam minggu. Waktu ramai-ramainya anak muda berkumpul dan pergi keluar melepas penat dari lelahnya hari kerja. Meja-meja penuh terisi oleh muda-mudi yang sedang tertawa berbagi cerita, saling melempar candaan dan dengan kesibukan mereka masing-masing.
Termasuk sepasang pemuda yang tengah duduk berhadapan di tengah café. Mereka tidak banyak berbicara. Pria yang terlihat lebih tua sibuk memperhatikan seseorang dihadapannya. Pakaiannya terlihat standart, hanya kaos hitam yang di tutupi oleh jaket serta celana jeans hitam dan sneaker putih yang menutupi kakinya. Tetapi jika diperhatikan, semua yang ia kenakan adalah brand ternama.
"Mas Mew." Panggil pria yang lebih muda dengan sedikit tertahan. Pria yang lebih tua, yang di panggil dengan sebutan Mew memajukan posisi duduknya. Mendekatkan wajahnya kearah pria yang sedari tadi memejamkan matanya beberapa kali. Nafasnya terlihat tidak teratur.
"Kenapa, sayang?" Tanya Mew sambil memasukan tangannya ke sakunya. Menekan sebuah tombol pada remot berbentuk lingkaran yang tersimpan disakunya.
"Nghh!"
Pria yang di panggil dengan nama Gulf mengejang. Tangannya mengeratkan pada gelas kopi yang tinggal berisi setengah. Nafasnya tersenggal dan memejamkan matanya dengan erat. Bibirnya digigit untuk menahan desahan keluar dari mulutnya.
Hari ini, adalah pertemuan pertama mereka setelah Mew pergi keluar negeri selama sebulan mengurus bisnisnya. Dengan perjanjian yang mereka buat, bahwa mereka tidak boleh menyentuh orang lain dan diri mereka sendiri selama mereka berjauhan, membuat Gulf menahan dirinya dirinya sendiri. Sekarang, mereka disini untuk menuntaskan apa yang mereka tahan selama sebulan. Mereka memilih untuk melakukan Exhibitionism, hal yang sangat disukai oleh Gulf. Dipihak lainnya, Mew dengan senang hati menuruti keinginan Gulf karena dirinya tidak jauh berbeda. Apalagi dirinya sangat menyukai ekspresi yang ditampilkan oleh Gulf.
"Jadi, ini yang kamu inginkan sayang? Duduk di tengah keramaian, dengan vibrator yang berada di dalam dirimu?" Ucap Mew, menambah adrenalin yang Gulf rasakan.
Mereka sudah berada di posisi ini selama kurang lebih 20 menit, dan Gulf telah menahan desahan serta gairahnya selama itu juga. Dengan Vibrator yang berukuran besar bersarang di analnya, bergetar memberikan kenikmatan. Walaupun ia masih menantikan Penis berurat milik Mew untuk memasukinya.
Gulf bertanya-tanya, apakah mereka akan melakukannya di toilet atau dirinya harus disiksa dan tetap menunggu hingga mereka sampai di kediaman mereka. Condo yang mereka tempati berdua selama 3 tahun.
Gulf membenarkan posisinya. Yang sayangnya itu tidak membantu sama sekali. Karena dengan dirinya bergerak sedikit saja, apalagi membenarkan posisinya, itu akan membuat vibratornya bergerak dan memberikan kejutan untuk tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR KINKY 21+ (MewGulf-Completed)
RomanceRindu. Perasaan yang wajar ketika kata yang disebut jarak hadir. Rindu akan rupa. Rindu akan sentuhan. Rindu akan belaian. Namun ketika jarak menghilang, ada sesuatu yang harus dituntaskan. Perasaan rindu itu sendiri, dan juga gairah yang tertahan...