Agatha merasa sepi di kelas, ia bingung kenapa Ayla tidak berangkat. Rasanya sangat sepi tanpa ada Ayla biasanya dia yang selalu cerocos apalagi jika sudah bercerita tentang Elang.
Agatha keluar kelas ia berjalan munuju kantin, kebetulan di tengah koridor ia bertemu dengan Rian.
"Temen lo mana? Tumben nggak bareng," tanya Rian.
"Nggak masuk," jawab Agatha cuek.
"Oh gitu tapi kenapa?" tanya Rian lagi.
"Nggak tahu." balas Agatha lalu pergi begitu saja."Cuek banget anjir di tanyain gitu aja," cibir Rian selepas Agatha pergi.
"Maklum lah bro namanya juga cewek," ujar Edward.
"Tapi Ayla nggak," kata Rian."Emang dia perempuan?" celetuk Elang
"Anjirr kebangetan banget lo kalo ngomong ya cewek lah bego!" cetus Rian ia memutar bola matanya malas.Mereka semua kini sudah berada di kantin dan sedang menikmati makanan masing-masing.
Agatha membuka ponsel nya lalu mengirim pesan pada Ayla.
Ayla Mybestie
OnlineLo dimana?
Emang kenapa?
Sepi tau nggak ada lo, gue khawatir.
Hahaha sejak kapan seorang Agatha khawatir, tenang gue baik-baik aja kok lo nggak perlu khawatir dan tahu dimana gue intinya gue aman.
Ay serius lo dimana? Dan kenapa nggak masuk?
Gue lagi liburan, dadakan nggak sempet bikin surat izin.
Oh gitu yaudah oke. Baik-baik disana
Di sekolah ada kabar apa? Elang gimana? Dia baik-baik aja kan? Titip salam buat dia bilangin gue rindu.
Anjirr masih inget Elang aja lo. tadi gue ketemu dia di koridor kayaknya dia baik baik aja tanpa lo. Dan dari mukanya dia nggak nyariin lo tuh.
Cuma Rian yang tadi nanyain lo.Anjirr gue kira Elang, yaudah bodo amatlah kalo Rian nggak penting, paling juga ada maunya nyariin gue.
Agatha menutup ponselnya setelah tau keberadaan dan keadaan Ayla baik baik saja.
Disisi lain Raka hari ini tidak jadi berangkat kuliah akibat ban motornya kempes. Raka menghela nafasnya sejenak ketika sampai di bengkel sekitar perjalanannya.
Ia sesekali teringat adiknya, Ayla.
Beberapa menit kemudian motor Raka selesai lalu kembali pulang ke rumah nya. Sesampainya di rumah ia merebahkan diri nya di atas kasur lalu ia terlelap.
Beberapa jam kemudian Raka terbangun ia membuka matanya perlahan lalu melirik jam yang ada di dinding kamarnya, "Udah jam lima pasti Ayla udah pulang tapi kok tumben dia nggak bangunin gue? padahal gue belum masak atau membeli makanan. Apa dia nggak laper?" gumam Raka
Raka terbangun ia berjalan keluar kamarnya untuk mencari Ayla.
Sepi.
Rumahnya sangat sepi hanya ada dia seorang diri. Raka membuka ponsel nya lalu mengirim chat pada Ayla.
Ayla Queen
Terakhir dilihat hari ini pukul 15.20Kamu dimana dek? Kok belum pulang?
Sayang, whatsapp Ayla tidak online. Raka menghela nafas nya gusar mencoba berpikiran positif.
"Mungkin dia ada kerja kelompok dan ponselnya mati," monolog Raka berfikiran positif.
Detik berikutnya entah kenapa perasaannya tidak enak, ia sekarang khawatir.
Raka mencoba menghubungi salah satu teman sekolah Ayla namun dengan sayangnya ia tidak punya nomor mereka.
Raka mencoba berfikir dan ya! ia dapat ide ia berjalan menuju kamar Ayla untuk mencari buku diary untuk mencari nomor ponsel Elang.
Setelah ketemu buku diary Ayla sekarang tinggal mencari nomor telepon Elang. Dalam hitunhan detik akhirnya ketemu dan segera menelfon Elang.
"Halo ini siapa?" tanya Elang di seberang sana.
"Gue Raka, kakaknya Ayla gue mau nanya lo satu kelas nggak sama Ayla?" tanya Raka pada Elang.
"Nggak, memang nya kenapa?"
"Ayla belum pulang, gue bisa minta tolong sama lo nggak?"
"Apa?".
"Cariin adek gue dong. Gue khawatir sama dia takut dia kenapa-napa," pinta Raka.
Disisi lain Elang sedang berfikir sejenak untuk menjawab pertanyaan Raka, sebenarnya ia sangat malas apalagi untuk mencari Ayla.
"Gimana lo mau nggak? Please dong lo cari adek gue ya?" pinta Raka lagi.
"Tapi Kak gimana bisa? Saya saja tidak tahu dimana keberadaan Ayla dan tadi pagi ayla tidak masuk sekolah," jawab Elang.
"What?! Adik gue tadi pagi bolos? Sama siapa? Lo tau nggak?"
"Nggak tau juga sih itu juga kata Agatha, teman satu kelas Ayla".
"Kirim nomor Agatha sekarang cepat".
Elang mengangguk ia mematikan telfonnya secara sepihak lalu ia mengirimkan nomor Agatha.
Balik ke posisi Raka setelah ia mendapatkan nomor Agatha ia langsung menelfonnya.
"Halo, ini Agatha kan teman Ayla?" tanya Raka setelah panggilannya terhubung.
"Iya, ini siapa? Dan ada apa?" tanya Agatha di seberang sana.
"Gue Raka, kakaknya Ayla". jawab Raka
"Oh okey, kenapa Kak?" tanya Agatha lagi.
"Apa benar tadi pagi Ayla tidak masuk sekolah?"
"Loh memangnya Kak Raka nggak tahu? Katanya dia lagi liburan aku pikir liburan bareng keluarga".
"Jadi Ayla bilang dia sedang Liburan?"
"Iya Kak pas aku tanyain di chat tadi siang".
"Oh yaudah oke makasih atas infonya".
"Iya kak sama-sama".
KAMU SEDANG MEMBACA
Your'e Mine [Tahap Revisi]
Teen FictionMencintaimu seperti bermain saat hujan, awalnya aku senang kemudian aku sakit. ~Ayla Queenara. ***** [Sedang tahap revisi] [PUBLIKASI ULANG] Ayla Queenara, gadis imut yang mencoba mendekati Elan...