#kantor
Fyi: aku mau buat ff lucas x yuqi. Tungguin yaa 😊
♡sadreading♡
Arga menatap Wendy tak percaya , "lo tau dari mana?"
"tiga bulan apa empat bulan yang lalu, Bunda cerita sama Wendy,"
"Bunda bilang ada dua orang yang bersahabat, bunda kasih inisial, mawar, tulif. Mereka berdua bersahabat, bahkan Mawar dan Tulif tinggal bareng. Ternyata didalm hidup mereka ada yanag nama nya kaktus, Kaktus ini jahat kak, dia suka sama Mawar tapi dia malah ngehamilin Tulif. Dia nggak tangung jawab atas kehamilan Tulif, dan Kaktus milih pergi dan nggak pernah kembali lagi. Keluarga Tulif nggak mau nerima dia, kata nya anak Tulif itu akan jadi pembawa sial keluarga nya yang lagi di atas. Bahkan semua keluarga nya benci sama Tulif. Semua yang terjadi dikehidupan Tulif ini sangat pahit. Mawar juga nggak bisa banyak bantu Tulif. Mereka berdua hanya bisa berharap sama tuhan. Beberapa kali kandungan Tulif mengalami pendarahan, tapi Tulif masih bisa tersenyum dan bilang, bahwa anak ini kelak akan menjadi orang yang seperti diri nya. Bunda nangis pas lagi nyeratain ini kak,"
"semua penderitaan yang Tulif alami, mawar selalu ada disamping nya. Ketika Tujuh bulan kandungan Tulif, dokter bilang bahwa kondisi fisik tulif nggak memungkinkan untuk melahirkan. Disana Mawar nangis dan bingung. Dia harus bagaimana."
"setelah mendengar kabar ini, Tulif tertawa, "Jika kamu dikasih pilihan sama dokter, kamu bilang kalo kamu ingin selamatin anak ini ya. Aku mohon. Biar aku yang mati, dia tidak berhak untuk mati. Dia tidak salah, aku yang salah."
"Dua bulan ini ternyata sangat-sangat sulit untuk mereka, tubuh tulif sangat tidak memungkinkan, tapi tulif sangat tabah. Dia mencoba tetap bertahan, setiap hari nahan sakit dan selalu berdoa sama tuhan untuk tidak mengambil lebbih dulu, beri dia sedikit waktu untuk melahirkan anak ini."
"Tuhan benar –benar baik, sampai usia kehamilan Tulif Sembilan Bulan, pukul 09.00 saat hujan lebat. Tulif melahirkan seorang anaklaki-laki yang sekarang masih bernafas dan menjadi sosok yang Tulif harapkan."
"Bunda bilang, kalo Wendy pengen tau ada satu surat yang Tulif tinggalkan untuk anak nya. kaya nya emang ini waktu yang tepat buat kak Arga tau semua nya."
Wendy mengambil kaset didalam kotak yang tentu saja ada didalam brangkas. Ini surat video,
durasi video ini 7 menit.
Sebagai pembuka, ada seorang perempuan cantik yang tenagh duduk dikursi, "Hii Arga," hanya sapaan saja, kak Arga sudah meneteskan air mata.
"Ini Ibu, sudah berapa usia kamu? Udah dewasa pasti, gimana keadaan kamu? Kamu makan makanan sehat kan? Kamu baik-baik aja kan? Apa Ibu terlalu ngehawatirin kamu?"
"Maafin Ibu ya, nggak bisa terus sama kamu. Ibu nggak bisa jagain kamu. Nggak bisa kasih, kasih sayang sama kamu. Maafin Ibu,,,"
"Jaga diri kamu baik-baik, kadang dunia jahat kadang juga baik, jangan terlalu berlebihan untuk mencapai sesuatu ya. Ibu sayang sama kamu, jangan terlalu nyakitin diri kamu sendiri. Apa yang kamu inginkan Ibu akan dukung disini. Ibu juga akan selalu ada disamping kamu. Jika kamu salah belajar lah untuk meminta maaf, jangan egois. Karena Ibu nggak pernah egois. Lihat orang-orang disekitar kamu. Bantu mereka kalo kamu mampu. Kalaupun kamu nggak bisa, bantu dia semampu kamu. Itu baru anak ibu."
"Arga, Tolong jaga tante Winnie ya. Dia keluarga Ibu satu-satu nya. Ibu buat video ini, untuk kamu jika kamu sudah besar dan ingin lihat ibu."
"Ibu harap kamu selalu bahagia." Ibu nya menangis, "Jangan nangis!" ucap nya tanpa sadar.
"cepat temukan bahagia mu. Lihat, ini kamu masih ditubuh Ibu,"
"Ibu pamit, I love you." Arga memejamkan mata, perasaan nya kini sedikit lega, dia bahagia. sungguh, dia tidak pernah sekalipun berharap, dia bisa melihat dan mendengar ibu nya berbicara, mungkin jika ini mimpi, dia tidak mau bangun dari tidur nya.
"Thanks," ujar nya pada Wendy. orang yang telah menceritakan kisah dari ibu nya. Ibu nya telah melewati rasa sakit itu, "maafin Arga Bu, ini semua karena Arga."
"Kak Arga itu anugrah buat Tante Vanka. Percaya sama Wendy."
"Mau Wendy ceritain lagi tentang orang ini?"
Arga tak menjawab, jika dia mendengar kisah dari lelaki itu, secara tak langsung dia akan tau tentang ayah nya. orang yang telah membuat diri nya tapi tak mau bertangungjawab. Orang yang telah membuat hidup Vanka menderita. Harus siapkah dia?
"Mungkin bukan Wendy yang bakal cerita, tapi nanti aja sama orang nya langsung." Lanjut nya lagi.
"Gimana perusahaan papah?" Wendy mengalihkan topic pembicaraan. Dia tidak mau jika Arga terus memikirkan masalah keluarga nya. Arga menunjukan foto perusahaan yang sebagian sudah terbakar.
Arga bisa mengontrol perasaan nya.
"Tuh orang bikin kerjaan aja."
"Polisi lagi investigasi disana, dan mereka minta lo kesana!"
"Okey," Wendy menyimpan kembali laptop tadi ditempat semula.
Dia memasukan beberapa berkas kedalam tas. Sedangkan Arga sudah menenangkan pikiran dan hati nya, jadi dia seperti biasa lagi. "Ayo,"
Tgglup: 201120
KAMU SEDANG MEMBACA
B A D - P A R T N E R || wendy's || END || ✔
Novela JuvenilCover by: @kaishe_ Wendy duduk meringkuk disamping tempat tidur nya, siaran langusng nya telah selesai 10 menit yang lalu. Dia sudah berbicara banyak dengan pengemar nya, tiba-tiba satu pertanyaannya muncul dipikiran, apakah dia pantas untuk menjadi...