[17] Reka Adegan

472 77 8
                                    

Umji sedang duduk di dalam sebuah ruangan private. Yah, cafetaria itu ada khusus private-nya namun bukan VIP.

Umji beberapa kali membolak-balik menu sedang menunggu Vernon.

Tak lama bunyi dering ponsel terdengar lalu Umji mengangkatnya.

"Yeobuseyo?"

"..."

"Ne, aku akan keluar."

Tak lama Umji keluar ruang private itu. Tak lupa masker putih dan topi hitam. Ponselnya masih menempel di telinga. Umji beberapa kali mengedarkan pandangan mencari seseorang.

"Aku melihatmu,"

Tak lama, Umji sedikit melambaikan tangan. Seseorang itu Vernon. Menutup ponselnya lalu menghampiri ruangan di mana Umji berada.

"Sudah lama?" Vernon masuk lalu duduk sambil melepaskan jaket kulit, topi, dan maskernya.

Umji menggeleng.

"Kau sudah memesan makanan?" tanya Vernon.

"Belum,"

Tangan Vernon segera meraih bel agar pelayan datang, namun Umji pun begitu. Dan alhasil, kedua tangan mereka saling bertumpu satu sama lain.

Dilihat dari posisi tangannya, Umji yang lebih dulu memencet bel dan Vernon terlambat beberapa detik.

Ting (suara bel)

Bukannya Vernon menarik tangannya agar tidak bersentuhan dengan Umji, tapi Vernon malah diam saja membuat Umji tak bisa menarik tangannya.

Ada apa denganku? Kenapa jantungku menjadi berdetak lebih kencang? Padahal hanya memegang tangannya saja.

Sekali sentak, Umji menarik tangannya.

"Pelayan akan datang." ucap Umji menutupi kegugupannya.

Tak lama pelayan datang dan menerima pesanan mereka lalu kembali.

Ya, kembali lagi, dengan situasi yang lebih canggung. Tidak ada satu kata pun di antara mereka. Mereka pun tak memainkan ponselnya.

"Ah ya, Umji-ya, bukan kah katamu kau akan mentraktirku setelah usai pemotretan? Tapi tinggal satu pemotretan lagi."

"Ada yang ingin kubicarakan padamu."

"Mwo? Apa masalah dengan Suga Hyung? Kau menyukainya?" tanya Vernon beruntun.

"Ani," Umji bingung menjawab yang mana.

"Ani? Maksudmu kau tidak menyukai Suga Hyung?" lagi-lagi Vernon bertanya.

"Sebenarnya kami tidak ada apa-apa, jadi jangan pikirkan hal yang kemarin ya."

Umji dan Vernon duduk lesehan.

Seketika Vernon mengingat pernyataan bahwa Suga menyukai Umji.

Vernon tersenyum.

"Makanya, jangan dekat lagi dengannya. Kalau dia menarikmu lagi, aku akan menarikmu kembali, Umji-ya." ucap Vernon.

Tanpa sadar Umji mengatakan "Wae?"

Vernon diam.

Tak tahu menjawab apa.

"Kau nyaman denganku atau dengan Suga Hyung?" tanya Vernon dengan santainya.

"Aku ...

Pelayan datang, dan membawa makanan yang dipesan tadi. Tanpa sadar Umji membuang jauh-jauh jawabannya tadi. Begitu pun Vernon, tak menanyakan lagi.

Bring Me | Vernon & Umji✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang