Sedan putih itu terparkir rapi di depan gerbang.
Felix tau itu papanya.
Dan sedikit keberanian, Felix bergegas menuju mobil. Udara di sekitar Felix tiba-tiba mencekik saat langkahnya melewati mobil milik Jisung.
Mereka melihat Felix tapi tidak peduli.
Felix menghela nafas berat. Berusaha agar air matanya tidak jatuh. Felix mempercepat langkahnya menuju mobil papanya.