Part 28

210 39 2
                                    



Life


(Jungkook x Jihyo x Jin)





Yoongi dan Hoseok tengah menyusuri daerah perumahan yang pernah didiami keluarga Jungkook di Busan dulu. Rencana awal mereka pergi bersama Namjoon namun pemuda itu tengah sibuk melacak keberadaan Taehyung dan Jimin saat ini.

Dengan kepintaran Yoongi mereka mampu pergi tanpa diikuti oleh bawahan Jeon In Sung, karena pada malam hari mereka menjebak bawahan Jeon In Sung yang mengikuti mereka dan menyekapnya di rumah kosong.

Hoseok kembali mendekati penduduk yang terlihat di pinggir jalan, menanyakan seseorang bernama Lino yang memang menjadi tujuan utama mereka mengunjungi kota ini.

''Aku menemukannya!'' Seru Hoseok pada Yoongi, keduanyapun segera menuju arah yang dijabarkan salah – satu penduduk.



''Kau yakin ini rumahnya?'' Tanya Yoongi, sedikit ragu pada Hoseok si penunjuk arah. Pasalnya rumah yang berada di pandangan Yoongi terlihat kumuh tak berpenghuni.

''Kurasa benar. Lihat empat pohon jeruk yang berjajar di kedua sisi rumah, cat berwarna biru laut dan No.34! semua ini sesuai dengan yang dijabarkan bibi tadi''

Yoongi memilih untuk percaya kali ini dan mulai memasuki rumah yang menurutnya tak layak tinggal, bagaimana tidak di langit rumah terlihat sarang laba-laba yang menggantung di sebagian besar sudut, dengan lantai coklat dan sedikit berlumut, serta dinding lusuh dan berdebu, tentu saja hal wajar jika semua orang menganggap jika rumah ini tak berpenghuni bukan?

''Terkunci'' gumam Yoongi, setelah mencoba mendorong pegangan pintu.

''tentu saja terkunci bodoh. Kau harus mengetuk dulu jika ingin bertamu'' Ujar Hoseok kemudian mengetuk pintu beberapa kali. Sedang Yoongi merasa bodoh, tapi tunggu! Bukankah Hoseok yang benar – benar bodoh disini, apakah dia tak menyadari jika rumah ini terlihat tak dihuni?

''Okay, aku yang bodoh'' monolog Yoongi dalam hati, setelah seseorang menarik gagang pintu, memunculkukan sosok yang terduduk di kursi roda dari dalam rumah.

''Siapa kalian?'' tanya si pembuka pintu.

''Boleh kami masuk terlebih dahulu?'' Sopan Hoseok, sedangkan sipembuka sedikit terenyak kemudian mempersilahkan kedua pemuda asing itu memasuki rumah, maklum saja dia tak pernah menerima tamu sebelumnya.

Jauh dari perkiraan Yoongi, ternyata di keadaan di dalam rumah terlihat lebih bersih dan tertata rapi.

''Maaf keadaan rumahku sedikit berantakan, aku tak bisa mengerjakan pekerjaan rumah seorang diri'' Ujar pemuda bernama Lino itu, Hoseok dan Yoongi mengangguk sopan merasa memahami keadaan Lino yang memang lumpuh.



''Jadi kalian kemari untuk mencari keberadaan Taecyeon hyung?'' Tanya Lino kepada kedua orang yang duduk pada sofa ruang tamu setelah Hoseok menjabarkan maksud mereka.

''Maaf merepotkanmu, Lino-ssi. Tapi keadaan kami sangat mendesak saat ini'' ucap Hoseok mencoba berlaku sopan.

''Kalian tak perlu sungkan, aku justru merasa senang jika harus membantu ketiga hyungku''


''Apa yang kalian inginkan?'' Suara baritone yang tiba-tiba muncul dari arah tangga menginterupsi mereka, Yoongi dan Hoseok segera membulatkan mata kala presensi Taecyeon muncul tepat di hadapan mereka.

''kau sudah mendengar semuanya, Taecyeon hyung?''

''Hyung, jadi selama ini kau berada disini?!'' seru Hoseok yang tak mampu menahan rasa kagetnya. Sedangkan Taecyeon memilh mendudukkan tubuhnya di sofa lain yang berada di ruangan itu, meghadap kedua pemuda yang jauh-jauh pergi untuk mencarinya.

LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang