Second : Renjun and his wound.
Now playing : EXO Chanyeol - Don't go today
(A/n : I'm highly recommended to hear the song while you reading this story ^_^)
"Don't go today, please just don't go.
I will forget if there's no you.
Just try to be my side today."•-•-•
"Rik, gak liat pada manggung di bawah?"
Atensinya tak sekalipun dialihkan oleh kawannya bersama sang pacar di depan pintu kelas. Ia hanya merengut sembari melanjutkan kembali video podcast Mami Corbuzier, channel kesukaannya di Hetube, sesekali mencibir.
Sudah gila Nara mengajaknya ke bawah, ditambah dengan Jaemin pula. Bagaimana nasibnya nanti ketika dua orang yang sudah lengket itu asik berpacaran?
"Woy, jamet!"
"Berisik. Gue gak mau ya jadi kambing di antara lo berdua."
Mendengar balasan Rika, lantas Jaemin terkikik geli. "Oke, kita tinggal ya. Jangan galau terus, gue telfon Renjun suruh nyamper lo nih."
Hampir saja botol minumnya itu mendarat tepat di kepala pemuda Na itu jika saja Nara tidak menarik lengan kekasihnya menjauh, menatap tajam ke arahnya. "Heh, mau mati lo? Cowok gue ntar bocor kepala lo jadi gantinya!"
Oh, jadi secara tidak langsung temannya itu lebih memilih kekasih daripada sahabat sejati seperti dirinya? Oke cukup tau saja dia.
Nara begitu menyakiti hatinya.
"Nar, pertemanan kita sampai sini aja," katanya memalingkan wajah, dengan nada suara yang didramatisir. Mengundang ekspresi menahan muntah dari temannya.
Nara memberikannya sekotak susu coklat di hadapannya. Begitu tiba-tiba membuat Rika sedikit terhenyak.
"Lo belum makan dari pagi. Acara sekolah bisa sampe sore."
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Shattered › Renjun ✅
Fanfiction[Sequel of Addict] "𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏. 𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒇𝒆." Rika ingat kapan terakhir kali mereka bertanya tentang keputusannya untuk melepas atau bertahan. Dan jawabannya sudah jelas, demikian dengan hatinya ya...