34

7.7K 534 36
                                    

Di hari Minggu pagi yang cerah ini, aku sudah di sibukkan dengan bahan-bahan kue. Yup, pagi ini aku membuat bolu cokelat untuk hidangan nanti siang karena nanti Sintia akan datang bersama dengan kekasih nya.

Aku pun mulai memasukkan tepung terigu, tepung maizena, cokelat bubuk, dan juga vanili. Setelah itu ku aduk sampai adonan kue bercampur menjadi satu. Lalu, ku masukkan bahan-bahan yang kedua yaitu gula pasir, enam butir telur, garam dan juga margarin yang telah ku lelehkan terlebih dahulu. Lalu ku aduk kembali menggunakan mixer. Saat sedang fokus mengaduk adonan, ada tangan yang melingkar di pinggangku dengan erat.

Ku toleh kan kepala ku ke kiri. Itu Jason, ia menyandarkan dagu nya dengan nyaman di bahu ku dengan mata nya yang terpejam dan rambut nya yang acak-acakan. Aku sangat suka saat keadaan Jason seperti ini, terlihat sangat seksi di mataku.

"Sintia jadi datang kesini?" Tanya Jason dan masih memejamkan kedua matanya.

"Iya by, jadi."

Jason hanya mengangguk kan kepala nya.

Ku lepaskan tangan Jason dari pinggangku, dan Jason malah semakin erat memelukku.

"By, singkirin dulu tanganmu."

"Nggak mau! Nanti kamu hilang,"

Aku berdecak sambil memutar kedua bola mata ku malas. "Aku cuma mau masukin adonan bolu ke oven by. Kalau kamu kayak begini gimana mau selesai aku nya!!"

Jason menggeleng, dan malah mengirup leher ku.

"Hufttt, ayo lah suamiku, cinta ku, sayang ku. Minggir dulu ya, biar kerjaan aku cepat selesai." Ucap ku sembari tersenyum terpaksa.

Dan Jason tetap menggeleng. Ku pejamkan kedua mata ku, lalu ku hembuskan nafasku secara perlahan. Masih ada satu cara lagi agar Jason mendengar perkataan ku.

"Babe, kalau kamu mau dengerin aku, aku janji nanti malam aku kasih kamu jatah."

Jason pun langsung melepas pelukan nya dan langsung memutar tubuh nya agar bisa berhadapan denganku.

"SERIUS?!" Jawab Jason dengan nada yang memekik senang. Dan aku hanya bisa mengangguk pasrah.

Jason memegang kedua pipi ku, lalu mencium kening ku cukup lama.

"Makasih ya sayang! Kalau begitu aku ke kamar dulu, mau lihat Alea." Ucap Jason, dan berlari menuju kamar.

Dasar Jason William Winata!!
Giliran denger kata-kata jatah aja, langsung nurut! Untung aku cinta.

******

Siang nya, Sintia datang bersama dengan kekasih nya. Aku pun menyambut nya dengan senang. Ku ajak mereka berdua ke ruang tamu dan ku persilahkan duduk. Setelah itu, aku sedikit berlari menuju dapur untuk membuatkan minuman di bantu dengan bi Yati. Setelah minuman jadi, aku meminta tolong bi Yati untuk mengantarkan ke ruang tamu. Sedangkan aku pergi ke arah kamar untuk menyusul Jason dan Alea.

Sampai di kamar, ku lihat Jason yang sedang bergurau dengan Alea. Aku juga mendengar suara tawa Alea.

"By, keluar yuk Sintia udah datang."

"Iya bentar, aku pakai baju dulu." Jawab Jason, dan berjalan menuju ke arah lemari. Aku menghampiri Alea yang duduk dengan tangan nya memegang mainan. Ku gendong Alea. Kedua tangan mungil Alea melingkar di di leher ku.

"Yuk,"

Aku mengangguk. Kami berdua berjalan meninggalkan kamar.

My Sweet Husband [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang