Ketika Dunia Nyata Menemui Hetalia

//The Hackers!?!?//

Flashback

??? : "halo bos ini kita butuh bantuan bos"

Queline : "aku sedang tidak bisa karena terjebak dengan ISIS ternyata mereka menaruh portal di berbagai macam tempat beritau Pak Presiden itu dan jangan lupa bilang kalau aku minta maaf karena tidak bisa bantu kalian disana karena aku terjebak masuk kedalam perangkap ISIS tetapi aku akan mencoba untuk meng hack sistem mereka dari sini"

??? : "Baik bos dan hati-hati ya bos kami akan memperjuangkan nyawa kita untuk membantu indonesia kalau gitu saya tutup telepon nya dulu untuk menyampaikan pesan bos kepada Pak Presiden, Sampai jumpa"

Queline : "Baik, sampai jumpa"

Percakapan mereka berdua terdengar sekali dan itu membuat semua orang kaget dan hanya ada satu yang sedang mereka tanyakan di pikiran mereka masing-masing

'BOS !?!?!?' pikir mereka semua

Flashback end

"......" mereka tidak bisa mengatakan apapun setelah mendengar itu dan sekarang mereka melihat kalau queline sudah selesai telepon dan sekarang ingin masuk ke ruangan meeting

"Ayok cepat masuk!" kata Iceland dan mereka berlari masuk tanpa bersuara

Pada saat queline masuk mereka semua berpura-pura untuk akting normal agar tidak mencurigakan dan untungnya queline juga tidak begitu memperhatikan mereka

"Jadi apa yang kita lakukan sekarang ?" tanya queline serentak semuanya kaget

"HAH !? Oo iya k-kita akan mengakhiri pertemuan world meeting hari ini supaya semuanya dapat beristirahat" kata germany yang agak sedikit gugup

"Oo ok kalau begitu" kata queline dengan memasang senyum manis nya dia

(Skip setelah mereka dan para personifikasi negara pulang)

"Aku ke kamar dulu ya" kata queline kepada yang lain

"I-iya" kata Indonesia
(btw semua harem nya indonesia ikut dengan Indonesia dan sekarang ada bersama mereka)

Setelah queline berjalan ke kamarnya

"Apa yang terjadi hari ini ?" tanya indonesia yang sekarang sedang menaruh kepalanya di pundak japan

"Kamu harus tenang dulu ya ~ shin'aina ~ " kata japan

"Iya tenang dulu aku pasti tau kalau semua ini ada penjelasan" kata russia dengan lembut untuk menenangkan indonesia (eakk //PLAK// ehh :') )

"Aku masih khawatir dengan keadaan yang ada di dunia kami bagaimana jika ISIS itu menyerang keluarga kami ?" kata william

"Tidak mungkin kan kamu dengar sendiri beritanya" kata adney

"Iya sih" kata william

"Coba saja aku ada di dunia kamu sudah aku lemparkan nuklir ke mereka" kata nk

"Jangan begitu nk" kata protugis untuk menenangkan nk supaya bukan rumah itu yang terkena nuklir

"Tetapi aku masih bingung siapa yang tadi queline telepon ?" kata dev yang mulai seperti detektif

/////////////////////////////////////////////////////////////////

Aurthor : "Woi sejak kapan lu jadi detektik konan"

Dev : "LAH KAN ELU YANG BIKIN CERITA KOK GUE YANG DITANYA!!!"

Aurthor: "iya iya maaf gak usah ngegas juga kali :v "

Dev : "klek klek" 'suara tangan yang ingin seperti menonjok orang'

Aurthor : "Ehh mati gua :") "