Tittle : Missing Ada [Minishoot]
Genre : Comedy, Fluff, Romance
Chr : Ada Mesmer, Emil, Servais Le RoyCollab : FujiFumi
______________________________________Namanya Emil, penyintas dengan identitas yang dikenal sebagai 'orang gila' yang pada sejak kemunculannya menjadi terkenal seketika. Bagaimana tempat ini menerima orang tak waras sepertinya? Bukankah itu mengganggu?
Tapi mungkin Emil tidak tahu saja, kalau di manor ini ada banyak orang gila yang berkedok waras. Tidak ada yang tahu bagaimana sifat orang-orang, apalagi bagi Emil yang baru bergabung di Manor.
Berlari seperti orang liar, Emil mencari sosok wanita yang tiba bersamanya. Ada Mesmer, Psikolognya yang juga merupakan kekasihnya. "ADA!! ADA!! ADA!! ADA!! ADA!!". Manor langsung geger.
Banyak orang disekitarnya mencoba untuk menghentikan Emil dari mode kerasukaninginketemuAda miliknya, tapi usaha mereka sia-sia. Mau tidak mau mereka harus ikut mencari Ada, sedangkan wanita yang sedang dicari seisi manor kini tengah rebahan di atas loteng karena lelah mengurusi orang orang yang terus curhat padanya yang memang seorang psikolog.
Hingga setelah seisi manor gempar pada pencarian sang psikolog, manor menjadi seperti kapal pecah dimana semua lemari, laci, gudang, ruang makan, kolong meja, kamar mandi berantakan. Semua barang berserakan. Emil terpana merasa dirinya yang dianggap orang gila ternyata tak segila orang-orang disini. Emil insecure, kenapa semua orang ikut mencari Ada-nya? Apa mereka ingin merebut– OH INI TAK BISA DIBIARKAN!!
Emil yang tidak mau Ada nya direbut kembali bersemangat mencari Ada, dia tidak mungkin menyerahkan Ada nya pada orang lain. Suasana manor semakin kacau karena amukan Emil yang tidak bisa kontrol orang lain.
Hari menjelang sore, sang psikolog akhirnya turun dari loteng dan seketika dihadapkan pada pemandangan 'luar biasa' kehancuran manor layaknya barusaja diterjang angin topan. Memikirkannya membuat Ada seketika dibuat sakit kepala. Ia baru bersantai selama setengah hari dan tempat ini sudah sehancur ini?! Apa yang dapat terjadi dalam waktu yang begitu singkat?
Di tengah kehancuran itu, terdapat Emil yang kini tengah menatap Ada yang sudah muncul di hadapannya. Matanya berbinar dan langsung berlari memeluk Ada dengan erat. "ADA! ADA! ADA!!"
Wajah menangis sang pasien diwarnai oleh kelegaan ketika menemukan orang yang paling dicarinya. Meski tidak mengerti dengan apa yang terjadi, Ada tersenyum membelai wajah Emil dan menyeka air matanya, "Ya.. Ada mu ada disini, jangan menangis".
Seisi manor yang mengetahui kalau Ada sudah ditemukan pun tepar di tempat, beberapa orang ada yang bertepuk tangan puas. Senang karena Emil sudah bertemu dengan Ada sehingga manor kembali tenang, meski sekarang keadaannya luar biasa berantakan.
Ada tertegun ditempat ketika semua orang bertepuk tangan, untuk apa itu? Ada memikirkannya yang membuatnya melamun tanpa sadar, lalu kecupan Emil di pipinya membuatnya sadar, "Kau sudah makan?". Ada hampir melupakannya, ia belum menyiapkan makanan pada Emil-nya. Mereka baru tiba dan Ada pikir butuh waktu untuk Emil menyesuaikan diri.
Emil menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, pemuda itu sibuk mencari Ada a.k.a menghancurkan manor sehingga dia tidak ada waktu untuk makan. "Emil mau makan buatan Ada,"
"Baiklah". Segera wanita itu menuntun Emil menuju dapur dan mengabaikan semua orang yang melihat kearah mereka berdua. Ada berniat membuatkan Emil sup jamur yang hangat.
Sesampainya di dapur, mereka mendapati Servais yang tengah meminum anggur merah disana, tapi dirinya terganggu dengan kehadiran tikus yang muncul karena kericuhan di manor yang membuat tempat tinggal mereka hancur lebur.
Melepaskan Emil, Ada segera pergi ke meja dapur untuk mempersiapkan bahan memasaknya, mengambil pisau, wanita itu tampak sudah biasa dengan peralatan dapur. Sesaat Servais melirik ke arahnya dengan senyuman penuh arti. Ada mengerti arti senyuman itu yang membuatnya agak tak nyaman.
"Halo nona, mau minum bersamaku?" Ajak Servais tanpa berbasa-basi, pesona Ada memang luar biasa sehingga banyak orang yang menyukainya. Emil yang melihat itu sudah mengeluarkan aura hitamnya, meski dia tidak mengerti Servais mengajak minum apa tapi tetap saja yang macam-macam dengan Ada akan dia basmi di tempat.
Untung bagi Emil karena Ada menggeleng sebagai bentuk penolakannya. Wanita itu tersenyum pada sang magician dengan senyuman yang bisa didefinisikan orang-orang sebagai senyum memikat, "Tidak, pencernaan ku sedikit kurang baik untuk hal itu sekarang". Dengan pisau ditangannya wanita itu memotong jamur dengan kekuatan yang berlebihan, itu memberi perasaan ngeri pada siapapun yang melihat.
Servais yang melihat itu langsung bergidik ngeri dan tersenyum canggung, "M-maa... Baiklah, kapan kapan saja," balasnya sebelum dia menghabiskan anggur merah di gelasnya dan pergi meninggalkan dapur.
Emil tercengang, mungkin ia tak perlu begitu mengkhawatirkan Ada karena wanita itu sudah begitu kuat untuk melindungi diri sendiri. Dengan senang Emil tersenyum dan menyenandungkan sebuah lagu tak jelas.
Begitu sup jamurnya sudah siap, dia pun membawa mangkuk tersebut ke meja makan dimana Emil berada. Wanita itu duduk di sebelah Emil sambil mengaduk-ngaduk sup nya yang sudah dicampur nasi. "Emil mau makan sendiri atau disuapi?"
Mendengar pertanyaan itu dengan semalam Emil bersorak, "Disuapi Ada!!". Dengan mata yang memancarkan cahaya gemilang, ia selalu suka perawatan khusus yang Ada berikan padanya.
Hanya untuknya.
Ada terkekeh melihat reaksi Emil di hadapannya, dia pun mengangguk dan menyendokkan supnya, sesaat dia tiup agar lebih dingin lalu memberikannya pada Emil. "Buka mulutmu, Emil,"
Emil memakan suapan itu dengan tenang. Kakinya berayun dibawah meja dan matanya terus memandang lurus pada Ada. Makan malam berlangsung dengan tenang, hanya berharap hari-hari yang tenang ini akan berlangsung lama, untuk dirinya dan juga Ada disisinya.
Fin__________________________________
Yak!! Kembali lagi bersama aku :v
Siapa yang kangen? Dah lama aku gak up loh.. /hehJadi aku mau ngilang lagi setelah ini :D
Ntar aku up lapak sebelah klo chapter ini dah dapet 10 vote.Oke makasih semua!!
Pai pai :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Role Switch [Identity V]
HumorRole-Switch yang berarti "Beralih Peran" adalah peran yang selalu beralih.. /hus Dengan kata lain yang mengambil alih adalah penulis yang berbeda-beda. Hasil collab tanpa rencana atau persetujuan keputusan memilih alur. Dari tiap kata, kalimat, par...