Prolog

661 44 3
                                    

Senyum yang terpancar tak hanya berarti bahagia, banyak senyum kecewa yang sengaja tuk tutupi luka.

                      _Bara_

Bara Adi Cahyana seorang pemuda remaja yang duduk di bangku SMA ini dewasa akan luka, setiap hari keluarga selalu abaikan dirinya.

Bara anak pendiam yang misterius, tingkah lakunya seakan tanpa beban pikiran apalagi di lihat dari segi kehidupan Bara termasuk anak yang mapan.

Di balik kemisteriusan yang terjadi setiap malam bara menangis pilu menatap gelapnya malam yang berlalu, dia merasa hidup sendiri di keluarganya.

Bara kuat dan kokoh, terlihat tanpa beban sebab ia ingin bertahan hidup dan memanfaatkan sebaik-baiknya.

              ____^^_____^^_____

Saya penulis amatiran berharap siapa saja yang mampir merasa puas dengan setiap part, bila ada salah dan yang kurang langsung komen aja. Saya sambil belajar kok

                Happy Reading

Bara [END] OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang