[END] La Mignonne Mystérieuse || Norenmin✔

✦ •〔'🌱. !¡ QUATORZE (EMPATBELAS) 〕• ✦

✦〖La Mignonne Mystérieuse₊˚✧〗
🐶🦊🐰˖° NORENMIN ⸝⸝  ｡｣
៹ ©huang njunie
              - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -            
                                           
  ╔╦╦╦═╦╗╔═╦═╦══╦═╗   ║║║║═╣║║╔╣║║║║║═╣ ║║║║═╣╚╣╚╣║║║║║═╣ ╚══╩═╩═╩═╩═╩╩╩╩═╝

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 2O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 4O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 6O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 8O%₊˚✧

[_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅_̲̅] 1OO%₊˚✧

Mendengar info jika Renjun hampir saja di booking membuat seorang namja cantik bernama Ten khawatir. Ten memang sudah menganggap Renjun seperti anaknya sendiri. Semenjak kepergian ibu Renjun, ia yang menggantikan posisi ibunya meski Renjun tak menyadari akan hal itu.

"Renjunie kau tak apa?" tanya Ten pada Renjun yang masih setia berdiri dengan Yangyang disampingnya.

"Uhum tante. Renjun tidak apa-apa." balas Renjun.

"Heh kau masih memanggilku tante?! Aish kau ini. Panggil aku Mama Ten." kata Ten sambil berkacak pinggang. Renjun menunjukkan cengirannya.

Tak lama kemudian, seseorang yang lain masuk ke dalam.

"Sayang, kau tega meninggalkanku dibawah dan menyuruhku menggunakan tangga."

Mereka semua menoleh kearah pintu utama melihat siapa yang datang. Rupanya Johnny, sang suami dari Ten.

"Tidak peduli." itulah yang Ten ucapkan.

"Wow, ada paman Johnny nih. Paman, belanjain kita makanan yah. Kita mau makan siang nih. Tapi ga ada makanan di apart Lucas." ucap Hendery dengan santainya.

"Baru aja dateng udah disuruh beli makanan aja." protes Johnny.

"Apa susahnya sih? Tinggal pesan online aja terus paman yang bayar." kata Lucas.

"Denger tuh kata anak-anak. Sono-sono beliin makanan." perintah Ten. Johnny hanya bisa tersenyum lalu mengeluarkan ponselnya dan membuka situs belanja makanan online.

"Renjun ayo duduk. Jangan berdiri mulu ah." kata Ten lalu menarik lengan Renjun dan mengusir Lucas yang tengah rebahan di sofa. Lucas dengan berat hati meninggalkan sofa tersebut.

"Renjunie, apakah ayahmu masih berlaku sama seperti terakhir kali mama melihatmu?" tanya Ten. Renjun hanya bisa mengangguk.

"Aish dasar pria itu. Benar-benar harus diberi pelajaran ya." kata Ten.

"Jangan mama." kata Renjun.

"Kenapa? Dia pantas mendapatkannya." kata Ten. Renjun hanya bisa menggeleng kemudian menunduk dalam.

Meskipun ayahnya berlaku tak baik padanya. Dia masih menyayangi ayahnya. Ia tak ingin ayahnya kenapa-napa. Ten yang melihat itu pun menepuk pelan pundak si mungil.

"Baiklah, mama tidak akan memberi pelajaran kepada ayahmu. Tapi jika ada apa-apa. Bilang pada mana dan papa johnny okay?" kata Ten. Renjun mendongak lalu mengangguk dan diiringi oleh senyuman.