Sudah 3 minggu berlalu. Dan masih belum ada perubahan.
Baekhyun menghela nafasnya sedih. Ia merindukannya.
Park Chanyeol.
Sahabat sekaligus rekannya di organisasi itu masih saja menutup diri. Dia akan tiba di sekolah pada menit terakhir saat gerbang nyaris tertutup, dan baru akan pulang jika seluruh penghuni sekolah telah pergi.
Menjauhi keramaian, menghindari orang-orang. Termasuk Baekhyun.
Sebagai Ketua OSIS, Baekhyun telah berusaha bersikap adil. Dia tidak ingin salah mengambil langkah. Hanya karena semua bukti mengarah pada sahabatnya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua OSIS, bukan berarti mereka bisa menyalahkan Chanyeol begitu saja.
Ada seorang saksi.
Sehun bilang, siswi itulah yang lebih dulu mendekati Chanyeol dan mengadu soal pacarnya yang sering memukul. Chanyeol hanya berusaha bersikap baik, dengan membalas pesannya, berusaha membuatnya tenang, dan membujuknya untuk melaporkan kelakuan bejat sang pacar pada pihak sekolah. Namun entah bagaimana ceritanya sekitar sebulan yang lalu, Chanyeol malah didatangi pacar siswi tersebut. Dan mereka bertengkar hebat di atap sekolah. Jika Sehun tidak memisahkan, mungkin sudah terjadi baku hantam.
Kejadian tersebut sampai dengan cepat ke telinga para anggota OSIS, termasuk Baekhyun. Saat menanyakan hal tersebut secara langsung pada Chanyeol, jawaban yang Baekhyun dapatkan membuatnya sedikit kecewa. Karena sepertinya sang sahabat enggan berbagi dengannya.
"Bukan masalah besar kok. Chanyeol akan segera menyelesaikannya. Baekhyun jangan khawatir."
Baekhyun mencoba percaya. Karena Chanyeol tidak pernah sekalipun ingkar janji padanya. Tapi yang ia dapat seminggu kemudian adalah Park Chanyeol yang babak belur, juga pacar siswi tersebut yang masuk rumah sakit karena dihajar habis-habisan olehnya.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Baekhyun bertanya, namun tidak pernah ada jawaban yang keluar dari mulut Chanyeol. Dia hanya sempat menyampaikan satu kalimat pada Baekhyun ketika baru saja keluar dari ruang kedisiplinan.
"Jangan dekati Chanyeol sampai penyelidikan komite kedisiplinan selesai."
Seharusnya Chanyeol langsung mendapat skors begitu keluar dari sana. Tapi Baekhyun berhasil mencegahnya. Meskipun butuh usaha yang tidak sedikit untuk meyakinkan pihak sekolah, bahwa Chanyeol tidak bersalah. Pasti ada alasan yang membuatnya seperti itu.
Baekhyun juga harus adu mulut dengan semua rekannya di organisasi, termasuk guru-guru yang terlibat dalam komite kedisiplinan. Segala usaha Baekhyun lakukan, termasuk menyeret Sehun dan memaksanya untuk bersaksi.
Baekhyun merasa buruk untuk memaksa adik kelasnya itu. Namun hanya inilah satu-satunya cara agar sahabatnya bisa mendapatkan keadilan.
Akar permasalahan yang melatarbelakangi kasus ini harus digali, agar benang merahnya dapat terhubung.
Saat pacar siswi tersebut sadar, Baekhyun pikir di sanalah titik terangnya akan terlihat. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Ia justru mendapati sang sahabat yang dinyatakan bersalah atas tuduhan pemukulan, fitnah, juga pencemaran nama baik.
Pihak keluarga korban memutuskan untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan tanpa ada campur tangan polisi. Dan Chanyeol hanya dihukum untuk melakukan pelayanan masyarakat serta tuntutan untuk keluar dari organisasi, menyerahkan jabatannya.
Nama Chanyeol pun kotor seketika.
Dan Baekhyun tidak memiliki kekuasaan lebih untuk melindunginya. Jadi selama beberapa minggu ini ia membiarkan Chanyeol menjauh untuk menenangkan diri, namun berakhir dengan mereka yang tak pernah berbicara lagi satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy Station (oneshoot collection)
Historia CortaAku dan inspirasiku yang tercecer. . . . Masih tentang chanbaek. Selalu. Lcourage, 2020