♡♡♡My Choice♡♡♡

417 39 7
                                    

Warning : AU, TYPO, alur cepat, ga je dll
_____
.
.
.
.
.

Sasuke : 28 Tahun
Tayuya : 28 Tahun
Hinata : 27 Tahun

.
.
.
.
.

Pairing : sasuhina

♡♡♡My Choice♡♡♡

*****

Door!!

Door!!

Bruk!

Dengan dua tembakan dari Hinata dan Sasuke Victor berhasil mereka tumbangkan. Sebuah tepuk tangan mereka dapatkan tanda banga. Semua orang bersenang denga tumbangnya Victor maka tidak ada lagi yang namanya Kara. Sebuah senyum Hinata tebarkan, hingga sebuah kejadian yang mengharuskan senyumnya pudar.

Tembakan di punggung Hinata dapatkan dan bekas luka masa lalu ia dapatkan -lagi- alasannya simpel karena melindungi Sasuke dari satu bawahan Madara.

"Tangkap Taku!!" Semua orang berpusat di Taku sang pelaku, tanpa peduli dengan keadaan Hinata. Hikari berjalan kearah Hinata dan memegang telunjuk sang ibu dengan air mata yang membasahi pipi chuby nya.

"Sial!! Panggil ambulan!!"

♡♡♡My Choice♡♡♡

Nuansa putih disertai pengharum ruangan yang tidak lain obat obatan menjadi hal yang bisa bagi Hinata, dan parahnya dia koma selama seminggu. Kini kedua keluarga menatap Hinata dengan tatapan meminta penjelasan, membuat Hinata menghelang nafas pelan.

Lelah, pasti setelah menggempur Victor habis habisan kini digempur tatapan penjelasan. Hinata menatap Hikari yang tengah tertidur lelap disampingnya dan mengelus rambut bercempol dua itu. Matanya menatap lurus dengan pandangan tajam bagaikan elang.

Suara lembut yang lenyap selama seminggu kini dialunkan, meski berat mengatakan tetapi sudah menjadi konsekuensi bagi dirinya. Luka masa lalu kini dibuka dengan perlahan, menatap rekan seperjuangan dengan sendu. Menahan tangis hal utama demi kelancaran ceritanya.

Hinata pov's

Beberapa tahun lalu aku bertemu dengan Senpai di Hiroshima yang mana tujuannya sama menghapus Kara sampai ke akar akarnya, meski begitu tanpa aku sadari, diriku dengannya terjebak kepusaran asmara.

Tetapi.....

Tanpa sengaja kami melakukan hal yang  tidak seharusnya aku dan Senpai lakukan, dibawah pengaruh minuman kami berdua berhubungan suami istri. Setelah menyadari akan kesalahan yang kami lakukan, Senpai membuat janji untuk menikahiku ketika misi ini selesai.

Naasnya, di malam pembantaian yang tim Akami lakukan, terpisah. Karin-san dan Suigetsu-san berada di gedung utama musuh sedangkan Aku dan Senpai dikejar oleh dua mobil, mobil yang dikendarai oleh Senpai terhenti karena jalan yang buntu.

Kami berdua hanya bisa melawan mereka dengan pistol hingga sebuah pistol hampir mengenai Senpai, membuatku reflek melindunginya dan berakhir ditembak. Tidak ada pilihan lain selain membawa Senpai terjun dari tebing ke Sungai.

Beberapa bulan Aku tersadar dan mendapati kabar bahwa Senpai tidak ditemukan di Sungai sedangkan kabar lain Aku positif mengandung Hikari. Aku hanya bisa menangis mendapati Senpai tidak ditemukan oleh organisasi Nakamani.

My Choice | AndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang