Episode 9

585 15 0
                                    

Daniel langsung mengalihkan pandangannya ketempat permainan anak-anak yang ada ditaman itu dan segera melangkahkan kakinya menuju tempat prosotan yang dulu sering dia gunakan. kemudian Daniel tersenyum, senyuman yang tidak pernah Daniel tunjukkan kepada semua orang.

Flasback

"Daniel sayang jangan lari-lari dong kamu bisa terjatuh nanti!" Ucap Vanesa mamanya Daniel.

"Mama cepatan dong, teman-taman aku udah ada disana!" Ucap Daniel bersemangat sambil melambaikan tangannya pada vanesa agar vanesa cepat mendekat dengan suara mungilnya.

Hhmmm Vanesa hanya bisa geleng-geleng kepala melihat semangat putra kesayangannya itu.

Daniel telah sampai di taman mini itu dan langsung bermain prosotan dengan teman-temanya yang lain.

"Daniel kamu hati-hati ya sayang!" Teriak Vanesa.

iya maa..

Setelah Daniel lama bermain, Vanesa langsung menghampiri putra kesayangannya itu dan langsung menglap keringat yang ada di wajah tampannya Daniel. "Ayok sayang kita berteduh dibawah pohon itu" Tunjuk Vanesa pada Daniel dan langsung di angguki oleh Daniel.

Sesampainya Vanesa dan Daniel dibawah pohon besar itu, Vanesa langsung mengeluarkan botol minum yang ada di tasnya lalu memberi pada Daniel. "sayang apa kamu udah lapar?".

"mmmmm di angguki oleh Daniel dengan senyum manisnya!".

"Bentar ya sayang". Vanesa langsung mengeluarkan kotak bekal yang selalu dia bawa dari rumah untuk makan siang Daniel. Lalu menyuapi Daniel dengan penuh kasih sayang. "sayang pelan-pelan aja nguyahnya".

"Enak maa! hehehehe sambil mengunyah dengan belepotan. tiba-tiba uhukkk...uhukkk"

Vanesa dengan sigap memberi botol minum ke Daniel, dan mengelus punggung putranya itu dengan sayang. "Kan Mama tadi bilang apa sama kamu? Ucap Vanesa khawatir

"iya ma... maafin Daniel!" Ucap Daniel memelas.

"iya sayang tidak apa-apa asalkan Daniel jangan gitu lagi makannya ok". dan di angguki lagi oleh Daniel.

"Ma... papa kapan pulang? Daniel kangen papa ma!" Ucap Daniel dengan pelan-pelan mengunyah makanan yang ada di mulutnya.

"Sabar ya sayang! papa pasti pulang kok untuk Daniel yang super Tampan ini" Ucap Vanesa sambil mengelus kepala Daniel dengan sayang.

"Benarkah?. Tapi Ma, Papa udah 2 Minggu enggak pulang pulang".

Seketika wajah Vanesa murung sambil memikirkan kata-kata yang baru saja Daniel ucapkan. Ada benarnya kenapa Kevin tidak kunjung pulang-pulang sampai 2 minggu lamanya dan sekarang kevin sangat jarang memberi tahu kabarnya. dan biasanya juga kalau ada urusan mendadakan di luar kota paling lama hanya 1 minggu.

"Maaa...Mamaa...Vanesa yang tidak merespon perkataan Daniel. Daniel langsung mengoyangkan tubuh Vanesa.

Hhhmmm kemudian Vanesa tersentak dari lamunanya akibat Daniel yang mengoyang goyangkan tubuhnya.

"Mama kenapaa? kok malah melamun".

"mmmm Mama enggak kenapa-kenapa kok sayang!" Jawab Vanesa dengan tersenyum.

"Hhmmmm Mama bohong. Tapi kalau Mama enggak mau cerita sama Daniel enggak apa-apa kok". Ucap Daniel dengan senyum manisnyaa

Dan dibalas dengan Senyuman manis ya Vanesa. "Cepat sayang dihabisin makanan ya".

iya maa
****
Bahagiaa yaa Daniel memang sangat bahagia jika mengingat memori tentang Ibu tercintanya.

Namun ada juga rasa sedinya jika mengingat kejadian yang menimpa Ibu tercintanya, yang membuat Daniel sangat membenci Papa dan Ibu Tirinyaa. Karna itu juga Daniel mencap semua wanita sama halnya dengan Monster Betina yang tinggal di Mension keluarganya. Sama-sama Perusak rumah tangga orang lain.
.
.
.
.

King Mafia My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang