Saat Reva berjalan menuju ember berisi air ia malah mau terjatuh ke belakang, membuat Septa kaget dan langsung menopang tubuh Reva yang mau jatuh ke belakang.
Mata mereka berdua saling menatap lama tanpa mereka sadari, tapi Reva terlebih dahulu memutuskan tatapan matanya dan langsung melanjutkan kegiatannya.
" Sorry gue ga sadar " Ucap Septa tiba-tiba.
" Iya gapapa " Balas Reva yang masih mengepel lantai.
Saat Reva dan Septa saling menatap satu sama lain ada seseorang yang mengintip yaitu Revan, ia benar-benar cemburu melihat ini semua jadi Revan mengurungkan niatnya untuk menghampiri Reva.
" Kenapa si Sepatu itu deketin Reva " Kesal Revan yang sedang duduk di kursi taman belakang sekolah.
" Berdua di toilet lagi " Lanjut Revan sambil memasang wajah kesal.
Akhirnya Reva selesai dan ia pun langsung keluar dari toilet, saat Reva berjalan menuju kelasnya tiba-tiba tangannya di tahan oleh Septa.
" Lepasin! gue mau ke kelas " Ucap Reva sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Septa.
" Ini minum punya lo ketinggalan " Kata Septa sambil memberikan botol air mineral.
" Oh makasi ya " Balas Reva sambil tersenyum lalu pergi dari hadapan Septa.
" Lo cantik Rev! " Batin Septa sambil tersenyum melihat punggung Reva yang semakin menjauh.
Reva memasuki kelas para sahabatnya senang melihat Reva masuk ke dalam kelas, Reva pun tersenyum lalu duduk di sebelah Kirana.
" Reva lo kemana aja si, kenapa ga ikut upacara trus kenapa baru masuk jam segini " Heran Kirana.
" Gue terlambat masuk sekolah, trus dihukum deh sama guru BK " Sahut Reva membuat para sahabatnya langsung penasaran.
" Yang bener Rev?? " Kaget Viola sambil melotot.
" Biasa aja kali gausah melotot gitu " Sindir Sheila membuat Viola kesal.
" Bodoamat " Sahut Viola sambil terkekeh kecil.
" Beneran malah gue di awasin sama si Septa ketua OSIS itu, merhatiin gue terus lagi " Jelas Reva membuat para sahabatnya menganga tak percaya.
" Mungkin Septa suka sama lo " Tebak Sheila sambil berpikir.
" Ihh apaan si ogah banget " Sahut Reva yang tidak mau.
" Kan gue cuma nebak aja Rev " Kata Sheila sambil tertawa.
***
Seorang gadis sedang duduk di halte sepertinya ia menunggu angkutan umum yang lewat, Reva tidak pulang bersama dengan Andini karena ada tugas kelompok tadi.Saat Reva memainkan ponselnya tiba-tiba ada motor yang berhenti di depannya, pria itu langsung turun dari motornya.
" Lo belum pulang? " Tanya Septa yang melihat Reva sedang asik memainkan ponsel.
" Ya belum lah, makanya gue masih disini "Jawab Reva dengan biasa saja.
" Mau gue anterin pulang " Tawar Septa membuat Reva berhenti memainkan ponselnya.
" Gausah gue udah pesen taksi online " Sahut Reva yang menolak tawaran Septa.
" Reva sama gue aja " Ucap Revan yang tiba-tiba ada disana.
" Nah iya gue mau pulang sama Revan " Kata Reva sambil tersenyum.
" Yaudah kalo gitu gue duluan " Balas Septa dengan raut wajah yang kecewa.
Akhirnya Reva naik ke atas motor Revan dan di perjalanan mereka berdua bercanda ria, tidak masalah semua orang melihat keasyikan mereka.
" Kok berhenti disini " Heran Reva yang langsung turun dari motor Revan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan dan Revaline { On Going }
Подростковая литератураRevaline Ratu Chelsea adalah seorang gadis yang cantik ia adalah murid baru di SMA Nusa, disana ia menemukan cintanya tapi cowok itu selalu bersikap dingin saat pertama kali bertemu. Cowok bernama Revan itu hanya menjadikannya sebagai bahan taruhan...