"Ingat ya! Aku bakal bantuin Kakak, kalau kakak bisa jaga rahasia ini dari orang-orang. Jangan ada yang tau kalau aku suka bikin puisi atau nulis." Kalimat perintah yang dikeluarkan Nasya dengan nada mengancam.
"Ok, nggak masalah. Gue juga nggak ember." Sahut Gevano menjawab kalimat suruhan Nasya .
Mendengar jawaban itu Nasya mengacungkan jari kelingkingnya dan berkata "Janji?" lalu dibalas dengan acungan kelingking laki-laki tampan itu.
Itulah cerita bagaimana pertemuan kedua manusia itu. Mereka ditemukan dengan puisi pengantar cinta Gevano, yang akan diberikan ke seorang gadis yang didambakannya.
20171109.55
Yeaay akhirnyaa aku bisa nuangin ide yang bertengger dikepalaku.Semoga kalian suka, klau ada kesalahan atau typo yang bertebaran mon di maklumin karna ini my first storyy.Salam kecupp dariku😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PUIPEC
Teen FictionIni kisah gadis yang memiliki hobi membuat puisi di senggang waktunya. Namanya Nasya Fidera Fortuna Wijaya. Hobinya itu mempertemukan dirinya dengan laki-laki yang membuatnya jatuh hati. Pertemuannya dengan laki-laki itu bukan karna memiliki hobi ya...