Mellifluous [Completed✔️]

39. Kabarnya pernikahan Jeffri dan Cayla

"Ketika kita harus rela melihat orang yang kita cintai harus membelah hatinya menjadi dua bagian sama rata."

***

"APA?!"

Suasana berubah menjadi mencekam dan hening. Suara bentakan dari Mama Jeffri membuat Jeffri, Natasha, dan Cayla seketika mati kutu gak tau harus berbuat apa.

Mama Jeffri memijat pelipisnya, sakit kepala dadakan. Tadi suasana hatinya begitu bahagia saat tau bahwa Natasha dan Jeffri akan ke sini untuk berkunjung. Namun seketika air wajah Mama Jeffri berubah kala melihat Cayla.

Apalagi saat mendengar penuturan Natasha yang notabennya istri Jeffri dan menantu tunggal Aldavaro.

"Mah, ini Cayla, dia akan menikah sama Jeffri nanti," ujar Natasha saat sesudah bertukar basa basi.

Mama Jeffri yang sedang meminum teh hangat seketika terbatuk dan menatap horor Natasha dan juga Jeffri.

"APA?!'

"I--- iya Mah, karena, Kak Jeffri mau punya banyak anak, jadi---"

"Apa-apaan kamu Jeffri?! Kamu mau punya anak berapa emang? Sampai mau punya istri baru lagi, hah?! Memangnya Natasha gak bisa kasih banyak anak apa?!" bentak Mama Jeffri pada Jeffri.

Jeffri membuang napasnya kesal. "Mah, ini bukan kemauan aku, ini kemauan Natasha. Aku sama sekali gak ada niatan punya istri lebih dari satu."

Natasha refleks menoleh dengan tatapan melotot. Lalu setelahnya beralih menatap Mama Jeffri dengan canggung.

"Natasha?" Sungguh, Mama Jeffri gak paham sekarang.

Natasha akhirnya mau tidak mau terpaksa berbohong, walau sebenarnya dia bingung harus bagaimana. "Mah, aku sebenarnya mandul, jadi---"

"Bohong!" pekik Jeffri marah. Dia langsung menatap Natasha dengan kesal.

"Na, cukup! Udahlah, kamu kenapa sih buat banyak kebohongan sekarang? Kamu takut Mama aku kena serangan jantung? Iya? Gak! Gak bakalan aku biarin itu! Dan lagi? Kamu kenapa ngomong hal gak masuk akal Natasha!!" Jeffri marah besar, matanya berapi-api dan napasnya tercekat menahan gumpalan amarah.

Natasha yang melihat itu seketika kaget. Dia benar-benar tak percaya bahwa Jeffri akan membentak dan memarahinya di depan semua orang.

"Kamu mau tau? Kamu mau tau kenapa aku sampai segininya?" Natasha menatap mata Jeffri dengan sorotan luka. Dia mencoba menenguk salivanya dan mengumpulkan keberanian.

Persetan kalau Jeffri adalah suaminya.

"Karena aku gak mau kamu malu Kak!"

"Aku gak mau kalau Mama tau, dia punya anak seberengsek kamu!"

"Aku gak mau ...." Napas Natasha tercekat, ia mencoba menghela napas.

"Gak mau Kak!!!"

"Aku adalah istri kamu, udah kewajiban aku untuk menutupi aib suaminya. Tapi kenapa kamu gak bisa pahamin aku???!!"

"Aku juga menderita! Aku sakit! Aku terluka! Tapi aku harus apa?! Aku harus marah ke siapa???!!!"

"Semuanya terjadi sebelum aku bener-bener ada di hati kamu!!"

"Aku harus marah dan ngeluh ke siapa Kak???? Ke siapa?!!!"

Playing song Treasure - Orange.

Natasha merasa bahwa sekarang hatinya bergemuruh marah dan terluka. Hatinya sakit saat tau Jeffri marah kepadanya padahal dia hanya menjalankan kewajibannya sebagai istri. Dia hanya mau melindungi harga diri suaminya itu. Tapi kenapa Jeffri belum juga bisa menangkap itu semua?