VI

89 8 0
                                    

"Menggapai mu seperti aku memegang awan yang tak akan pernah bisa di sentuh"

- Kim Taehyung -


Pagi ini suster beramai-ramai mengumpul di depan pintu ruangan tempat Celine di rawat, mereka saling berbicara satu sama lainnya.

Dokter Kim Taehyung yang penasaran langsung saja menerobos kerumunan suster demi memastikan gadisnya baik-baik saja, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Celine pingsan saking traumatik nya terhadap kejadian kemarin bahkan di mulutnya mengeluarkan cairan, tentu Taehyung tak tinggal diam. Dia langsung memeriksa denyut jantung serta pembuluh darahnya.




Taehyung POV

"Hubungi rumah sakit umum! Ada pasien yang terkena demam dan lambung!!"

Kataku menyuruh suster. Aku sangat khawatir akan kondisi Celine, dia terkapar tak berdaya di atas ranjang dengan suhu tubuh yang sangat panas.

"Bertahanlah, kami akan membawamu ke rumah sakit umum"

Ambulance pun sudah siaga akhirnya gadis itu bisa langsung menuju rumah sakit tanpa kendala, sebenarnya aku ingin menemaninya di sana tapi masih banyak pasien yang harus ku tangani.

Setelah selesai dengan urusan pasien, aku berniat pergi ke rumah sakit umum guna menemani Celine. Sebelumnya juga sudah ku hubungi orangtuanya, karna ayahnya sudah berpesan untuk senantiasa menjaga putri semata wayangnya itu.

"Dokter Kim!"

Ah sialan! Apa lagi ini. Baru saja aku ingin keluar rumah sakit panggilan suster itu menghentikan langkahku.

"Apa lagi?"

"Pasien di ruangan 145 mengindap phobia laba-laba akut dan ia tidak ingin keluar kamarnya karena ada binatang itu di dinding kamarnya, sekarang dia tengah mengigil ketakutan"

"Suruh saja petugas kebersihan untuk menyingkirkan laba-laba itu"

Kataku sedikit kesal, perkara laba-laba saja dibesar-besarkan.

"Tapi dia tengah mengigil dan kejang-kejang. Bibirnya juga membiru"

Demi profesionalitas, aku menggugurkan niat ku hari ini untuk tidak pergi ke rumah sakit tempat Celine dirawat. Mungkin besok atau kapanpun aku harus menemaninya.






Celine POV

"Mama? Kau ada di sini? Sejak kapan?"

Dia hanya tersenyum ke arahku sambil berkata.

"Kau akan baik-baik saja. Mama ada di sini"

Senang rasanya bisa bertemu mama kembali, tapi tunggu siapa yang memberitahunya? Tidak mungkin. Dokter cabul itu tidak mungkin tahu tentang mamaku apalagi semenjak bercerai dengan ayah.

"Ma! Mama tahu tentang dokter cabul itu?"

"Siapa dokter cabul?"

DR. KIM TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang