④Kill or to be Killed

327 59 7
                                    

11:59 - 5 December
|
|
|

"Sekali lagi selamat bagi yang masih hidup!! Tanpa basa basi lagi aku akan menjelaskan permainan selanjutnya."

"Game kali ini bertemakan survival game, kamu hanya perlu bertahan hidup sampai semua orang mati, hanya satu orang yang akan bisa bebas, dan kita juga sudah menyiapkan beberapa spot untuk bersembunyi, beberapa senjata dan juga beberapa kebutuhan pokok."

"The last man standing is the winner, remember! Kill or to be Killed."

Sesaat suasana menjadi hening.

Krasak krusuk...

Suara semak semak dari samping mereka, 'siapa? Bukannya yang selamat hanya kita ber 6? Tapi kenapa semak semak itu bergerak seakan akan ada.... mkahluk lain selain kita' Atsumu membantin.

"Siapa disana?!" Kageyama.

Seekor beruang besar keluar dan hampir menerka Kageyama, namun Kageyama dengan sigap ia berguling ke samping. Membuat si beruang berganti target ke Sakusa yang terlihat bergerak lambat.

Dengan panik Atsumu mengangkat Sakusa ala bridal style, ber lari terengah engah sampai akhirnya mereka menemukan sebuah goa. Tempat bersembunyi untuk sementara.

Ketika keadaan sudah kembali tenang dan akal sehatnya sudah berkumpul Atsumu membaringkat tubuhnya di samping Sakusa.

"Omi lo berat banget anjir." Atsumu dengan rakus merauk oksigen disekitarnya.

"Ya lo pikir aja yakali badan segede gw bakal ringan." Sakusa.

'Bener juga kata omi, hah gw ngomong apa sih, lagi juga yang langsung nenteng omi kan gw.' Atsumu lagi lagi nge batin.

"Makasih, gw kira lu bakal ninggalin gw... yang nyusahin begini." Sakusa.

"Hm." Atsumu hanya membalasnya dengan deheman.

-Author's POV-
Kageyama

Kageyama berhenti berlari, disebuah gubuk tua ia melihat lihat isinya. Nafasnya sedikit terengah engah namun hal itu bisa dengan mudah Kageyama atasi.

Tidak terllau banyak barang di dalam gubuk tersebut, hanya ada beberapa koran lama dan sebuah kotak cukup besar ditengah tengah.

"Gila, beneran disuruh bunuh bunuhan." Kageyama melihat isi kotak tersebut yang berisi senapan, beberapa peluru dan biscuits sebagai makanan ringan.

Tentu saja Kageyama mengambil semua barang tersebut untuk 'berjaga jaga'.

-Author's POV-
Iwaizumi

Sama seperti yang Kageyama lakukan Iwaizumi sudah mendapatkan pistol, beberapa peluru dan phenolic knife. Nmaun Iwaizumi mendapatkannya di balik batu besar... tergeletak begitu aja.

"Bener bener iblis, nggak ngasih tau kalau ada beruang haus darah disini. Tch... persetan beruang, gw mau nyari makan." Iwaizumi berjalan mengikuti indra pendengarannya yang menuntun Iwaizumi ke sungai.

Disana Iwaizumi melepaskan atasannya langsung berburu ikan. Sungai disana airnya jernih jadi sosok ikan dapat dilihat begitu aja dari daratan.

16:37 - 5 December
|
|
|

Sekali, dua kali Iwaizumi mencoba menangkapnya namun ia kalah gesit dengan ikan.

"Wow pemandangan yang indah."

Iwaizumi yang bergidik kaget langsung menodongkan pistolnya ke arah suara.

"Santai, Iwa-chan ini gw!" Ternyata Oikawa. Iwaizumi langsung menurunkan pistolnya, Iwaizumi yakin Oikawa nggak bakal ngapa ngapain dia soalnya, Oikawa juga nggak keliatan dia punya senjata.

Last gamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang