Duka

2.4K 139 5
                                    

Naruto dan Semua karakter yang saya gunakan adalah milik M.K


Gambar yang saya gunakan bukan milik saya, saya hanya meminjamnya




Sedan hitam berhenti disebuah mansion mewah, mansion dengan gaya klasik itu terlihat megah dan sangat mewah, beberapa penjaga terlihat berdiri di berbagai sudut

Mobil itu melaju kencang, menabrak pagar pembatas hingga memancing sirine yang memenuhi seluruh Mension, beberapa pria berseragam hitam terlihat menyebar dengan masing-masing senjata ditangan

Tidak peduli dengan beberapa orang yang mengepung dari belakang, mobil tetap melaju kencang kemudian berhenti saat melihat pintu besar yang bisa di pastikan merupakan akses keluar masuk ke dalam Mension besar itu.


Pemilik mobil menyeringai kemudian menjatuhkan 'sesuatu' yang ada disampingnya melalu pintu,

'terima hadiahmu' sang pengemudi menyeringai kemudian berlalu meninggalkan Mension megah itu dibelakang,


"Seseorang menerobos masuk" ucap seorang pria berambut merah yang telihat tergesa-gesa menuruni tangga dengan salah satu tangan yang masih sibuk mengaitkan tali bathrobe miliknya

"Bagaimana bisaa?" Tanya pria satunya lagi, rambut orangenya terlihat sedikit kusut

"Tidak tahu" jawabnya datar, entah kenapa perasaan nya tidak enak, seperti sesuatu yang besar telah terjadi

Mereka berlari menuju lantai dasar, terlihat dua orang pria lagi dari sisi kiri dan kanan mendekat ke arah mereka.

Keempat pria itu terbelalak setelah membuka pintu utama, begitupun dengan beberapa orang dengan pakaian serba hitam yang terlihat mematung melihat objek didepan mereka,

"Aaa..apa yang terjadi..ini..?" Deidara melangkah maju, tangannya bergetar, menatap nanar sesuatu yang tergeletak didepannya

Mereka semua diam membisu

"APA YANG KALIAN LIHAT??, CEPAT BAWA DIA KE RUMAH SAKIT"teriak Deidara frustasi, kemudian membawa objek yang ternyata seorang gadis itu dalam gendongannya

R.S Tokyo

Seorang dokter berambut pirang pucat menatap nanar seorang gadis yang terbaring didepannya, memeriksa gadis yang beberapa saat lalu di bawa oleh adiknya Deidara, tangannya bahkan terlihat tidak mampu untuk memegang jarum suntik sekalipun.

Pintu di buka, dokter dengan name tag Tsunade itu keluar dengan tatapan sendu, matanya terlihat memerah, satu isakan lolos

"Apa yang terjadi kakak?" Ucap Deidara khawatir

Melihat kakak nya yang diam membisu membuat Deidara emosi

"Aku mohon, katakanlah sesuatu" ucapnya putus asa, Deidara menahan tangis dari tadi, dan apa yang dia dapat sekarang, tidak ada satupun penjelasan yang dikeluarkan oleh dokter didepannya ini.

" Dia tidak baik-baik saja, banyak lebam disekujur tubuhnya dan beberapa luka sayatan, sungguh ini bukan sesuatu hal yang baik jika 'dia' mengetahui hal ini, adikknya tidak baik-baik saja saat ini" Tsunade berjongkok dan sedikit meremas Surai pirangnya hingga kusut

"Apa kalian sudah menghubungi 'dia'?" Tanya Tsunade parau

Mereka menggeleng,

"Tidak, kita tidak bisa memberi tau nya tentang ini" racau yahiko

" Apa maksudmu? Dia berhak tau semua ini, didalam sana shion sekarat, hanya dia yang dibutuhkan shion saat ini, jadi-"

"Kau tau benar seperti apa dia" tambah yahiko memutus ucapan Deidara

Great MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang