[69] Akhir dari Pertarungan

5.4K 1K 291
                                    

Background Music by Two Steps From Hell 🎶🎶

Dinding es raksasa itu menggilas tanah, menerjang menuju Zhang Junqing. Wasit merasakan hal berbahaya dan berteriak. "Hentikan!" Kemudian melompat ke pinggir area. Mulut semua orang terbuka dan mata melebar. Dentuman keras membawa gempa di seluruh area, semua orang sesaat kehilangan keseimbangan.

Uap dingin dan salju menyebar karena angin deras. Membuat tidak ada satupun yang melihat jelas apa yang terjadi di dalam area. Hal terakhir yang mereka lihat adalah Wang Yong yang mengirim dinding es raksasa dengan permukaan penuh tombak es tajam pada Zhang Junqing. Posisi Zhang Junqing yang sedang terdesak oleh serigala biru membuat tidak ada seorangpun yang melihatnya sempat menghindar.

Jantung penonton berdebar kencang. Antara takut, cemas dan penasaran. Apakah Zhang Junqing telah dikalahkan? Seorang praktisi yang disebut sebagai putera dewa karena bakatnya dan terkuat di Kekaisaran kini telah dikalahkan?

Dalam sekejap seluruh area hening. Hanya ada suara pecahan es dan angin. Wasit juga tidak melihat apapun membuat wajahnya memucat. Dia berteriak pada seorang penyihir untuk memanggil bala bantuan dari departemen imam kalau saja ada yang terluka.

Seluruh guru di tribun berdiri saking terkejutnya. Namun diantara semuanya, kepala sekolah melebarkan mata.

Kabut itu perlahan memudar. Namun apa yang dilihat semua orang membuat mereka tercengang hingga bergetar. Wang Yong memiliki lutut yang lemah, seluruh tubuhnya bergetar melihat apa yang ada di depannya.

Di depannya. Sebuah cangkang raksasa terbentuk dari tanah yang keras. Di bawah cangkang raksasa itu, Zhang Junqing berdiri tenang dengan tangan bersidekap. Pupil hitam itu memancarkan cahaya tajam yang dingin.

Bibir Wang Yong bergetar. "B-bagaimana mungkin..."

Mulut semua penonton menganga. Apa mereka salah lihat? Itu tanah!

Zhang Junqing juga memiliki elemen tanah! Ini gila!

"Aku pikir aku sudah mengenalmu dengan baik. Tentang semuanya.." Wang Yong berbisik lirih. "Apalagi yang kamu sembunyikan dariku! Zhang Junqing! Aku perintahkan kamu keluarkan semuanya!" Wang Yong berteriak gila. Serigala biru merasakan emosi dan kemarahan tuannya dan mengaum. Membuat badai tornado yang deras.

Zhang Junqing bisa merasakan benda itu bergetar di dadanya. Membuatnya merasa sebagian dari dirinya ingin bebas!

Detik berikutnya. Cangkang tanah itu hancur. Zhang Junqing menekan kakinya di tanah dan meninju udara. Seluruh tanah seketika bergetar dan kedua kaki Wang Yong dalam sekian detik telah terkurung dalam balok es yang tebal. Udara turun sekali lagi. Namun bukan Putera Mahkota yang melakukannya.

Tapi Zhang Junqing.

Zhang Junqing mengayunkan tangannya kuat, ribuan es raksasa berbentuk kerucut mengebor keluar dari bawah tanah. Memenjarakan tubuh Wang Yong di tengah-tengah.

Wang Yong melebarkan matanya. Di depannya Zhang Junqing berjalan dengan langkah tegas. Lengan kanannya ditutupi api biru sedangkan lengan kirinya di tutupi api merah. Wajah tampan itu seperti pedang yang tajam. Menusuknya hingga inti hatinya.

Serigala biru meraung, tidak bisa membiarkan tuannya celaka. Dia berlari menyerang. Zhang Junqing menoleh, menyemburkan api biru pada serigala biru.

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang