Chapter 14🍂

183 22 16
                                    

"Jika mencintai tidak harus memiliki alasan, apakah rasa benci juga bisa datang tanpa adanya penyebab?"

~Eayzi Kristalea Regatta

****


"Emang kalian saling kenal ya," tanya Zidan memecahkan keheningan, dan mengakhiri situasi canggung ia dan Arra.

Saat ini Zidan sedang dalam perjalanan mengantar Arra pulang dari sekolah, selain karena rumah mereka searah cuma Zidan juga yang udah dekat dengan Arra dibandingkan Bayu, Rafael dan Elvan.

"Kenal sama siapa?" tanya Arra tak tertarik dan tetap menatap lurus ke depan.

"Kalian," ucap Zidan.

"Hufhh," Arra menghela nafas dan menoleh ke arah Zidan.

"Kalian. Lo, Eayzi dan Syandra," jelas Zidan.

"Hmmm," Arra manggut-manggut.
"Gue sama Eayzi udah sahabatan dari SMP, Syandra juga dulunya temen kita tapi ga tau kenapa tiba-tiba dia ngejauhin kita. Seiring berjalannya waktu dia mulai ngebully Eayzi, awal nya gue dan Eayzi pikir dia bercanda jadi kami diemin aja tuh. Ehh ga taunya lama kelamaan di diemin jadi ngelunjak, mulai ngehasut semua untuk benci sama kita," jelas Arra.

"Iri mungkin karena lo dan Eayzi terlalu akrab jadi dia ngerasa di abaikan dan ngejauh, trus benci deh," ucap Zidan.

"Menurut gue ga gitu dehh, kayaknya dia cuma benci sama Eayzi, ya karena gue sahabat Eayzi jadi gue ikutan di benci," jelas Arra.

"Lo tau dari mana, kayak yakin banget gitu hmm," Zidan menatap Arra.

"Serius. Dulu tu yahh Syandra pernah nemuin gue,"

Flashback On..

"Eh Ra," panggil Syandra saat Arra ingin melangkah pulang sekolah, ia sedikit terlambat pulang karena tadi membantu guru-Nya untuk membawa buku ke perpustakaan.

Jadi saat itu suasana sekolah sepi, hanya ada beberapa guru dan beberapa siswa saja.

"Ada apaan, tumben banget lo mau negur gue lagi. Biasanya juga ngebully mulu, oh atau sekarang udah sadar dan lo mau gabung sama gue dan Eayzi lagi? Gitu" tebak Arra.

"Gausah asal dehh! Gue bisa aja tetep temenan sama lo, asal dengan satu syarat," tawar Syandra.

"Hmm apa," tanya Arra sedikit penasaran.

"Lo jauhin Eayzi," ucap Syandra santay dan menaikan turun kan sebelah alis.

"Hah! Siapa lo, penting banget gue temenan sama lo?" tanya Arra.

"Lo bakalan banyak temen kalau gabung dengan gue dan ga bakalan ada yang ngebully lo lagi," jelas Syandra.

"Sorry ga minat!" ucap Arra berjalan melangkah meninggalkan Syandra.

"Woii Ra! Jelasin kenapa lo lebih milih temenan sama dia dibandingkan sama gue," teriak Syandra.

"Gue ga punya banyak waktu buat temenan sama orang kaya Lo," jawab Arra mengeraskan suara nya supaya Syandra mendengar ucapan nya.

"Lo bakalan nyesel Ra!" balas Syandra berteriak.

Flashback off.

"Ga bener nih Syandra," ucap Zidan Setelah mendengar cerita Arra.

"Emang aneh tu anak," balas Arra.

"Trus trus apa yang terjadi setelah itu?" tanya Zidan menatap Arra penasaran.

Emang kepo nih Zidan wkwk..

"Ya gitu, dia tambah sering ngebully kami dan ngehasut anak-anak lain untuk ngejauhin kami," ujar Arra mengingat-ngingat masa itu.

Eayzi [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang