BEBYNIA (Sudah Terbit)

CHAPTER 02 - Taman

Setelah beberapa hari yang lalu ia sakit, Kini dia belum keluar mansion sedikitpun.

Sekarang beby lagi menyesal, Siang tadi dia sempat menolak ajakan mommynya ke butik, Kala itu dia masih asik bermain dengan mainan barunya yang dibelikan tama.

Beby masih menunggu dengan wajah masamnya, Ini sudah sore dan semua keluarganya belum ada yang pulang.

Tapi tiba-tiba saja Nanynya datang, "Den Al sudah di depan."

Mata Beby sontak berbinar senang, Ia pun segera berlari ke luar. Senyumannya kembali melebar tatkala yang pulang beneran bang Al.

"Abang-!!"Teriak Beby sambil meloncat kepelukan abangnya membuat Al terdorong ke belakang.

"Princess."Al berkata mengingatkan, Mereka hampir saja jatuh jika tidak segera dia jaga keseimbangannya.

"Abang kenapa baru pulang? Kan Beby bosen, Beby pengen main kayak Abang."Ungkap Beby berturut-turut setelah itu dia mengembungkan pipinya.

Al diam sejenak, Dia memang sengaja tidak membawa adiknya. Karna ia fikir adiknya baru sembuh.

"ke taman, mau?" Tawar Al lembut seraya mengelus pipi adiknya.

Beby mengangguk cepat. "Beby mau ke taman yang di depan, Nggak mau yang di mansion"

"Of course, Beby harus cium Abang dulu dongg" Dengan cepat Beby mencium seluruh wajah abangnya.

"let's go!!!"

***

Di taman terlihat banyak remaja yang berolahraga, Tapi ada beberapa juga yang sedang berpacaran. Taman seperti ini memang sangat nyaman untuk duduk-duduk santai seperti yang Al dan Beby lakuin.

Apalagi angin sore di taman sini sangat sejuk, Pohon rindang dan beberapa tanaman kecil membuatnya segar.

"Di sekolah abang. Seru ya?"Ucap Beby baru membuka suara.

Al sontak menoleh.

"Beby mau sekolah?" Al balik tanya, Adiknya tidak pernah berkata perkara sekolah umum. Tapi kali ini entah mengapa beby bertanya ini.

Beby mengangguk menatap abangnya di samping, "Beby mau, Beby liat di novel yang beby baca semalam kalo masa remaja seumuran beby itu seru."Ujarnya dengan binar kepolosan.

Al tersenyum tipis, Dia mengecup pipi adiknya singkat. "Nanti abang bilang ke Daddy, Oke?"

Beby mengangguk senang, "Nanti beby mau sekolah sama abang."

Al mengacak rambut adiknya gemas, "Iya, Pulang yuk."

"Gak mauu, Masih enak disini."Rengeknya
"Beby juga mau liat sunset."Lanjutnya, Kepalanya di sandarkan di pundak Al.

"Udah mau malam, Sayang."

Beby menggeleng sambil bersidekap, "Nanti, pokoknya!"

Al menghela nafasnya, "Oke, 10 menit lagi."

"15 bang!"

"Okey."

***

Setelah makan tadi mereka ngumpul di ruang keluarga, Hanya Beby yang berisik bercerita dengan daddynya. Sedangkan yang lain sibuk dengan gadjetnya sendiri atau ada yang menonton tv saja seperti Angel di samping Tama duduk.

"Dadyy aku mau sesuatu."Ucap beby berbisik pada Tama.

Tama mengangguk pelan, Sebenarnya ia sudah tau apa yang di inginkan putrinya.

"Sekolah umum, Right?"

Beby melotot, "Daddy tau?"

Tama tersenyum .

"Princess Daddy kenapa gak mau homeschooling lagi?" Tanya tama dengan lembut

Bibir beby mengerucut, Dia memeluk Daddynya manja, "Beby bosen dad kalau di rumah terus, Beby pengen punya banyak teman."

Tama mengangguk, "Nanti sekolah."

"Yeayy, Thankyou Daddy!!" Beby mengecup pipi Daddynya singkat setelah itu dia memeluknya erat.

"Boleh?"Ucap angel tanpa suara, Dari tadi dia memang sudah dengar putrinya bicara.

"Boleh, Nanti kita kasih ke alfred."

Angel mengangguk.



***

Beby berlari kecil ke kamar bang al yang jarak dua kamar dari kamarnya, Dia langsung memasukinya tanpa mengetuk. Matanya langsung melihat al lagi bermain game di kasurnya.

"ABANGG."

Al terjengkit kaget, Dia menoleh dan ternyata adik bungsunya.

"Kenapa hm?"Al menarik adiknya untuk duduk di sampingnya.

"Mau susu, Beby belum minun susu tadi. Sekarang beby ngantuk." Beby menguap dan mengerjabkan matanya berkali-kali.

Ini memang sudah malam, dan saat makan malam tadi dia menolak susu yang di berikan maid karna dia lagi kekenyangan.

Al sontak beranjak, "Mau ikut?"

Beby mengangguk, Tangannya ia lebarkan untuk di gendong.

Al menurutinya, Mereka berjalan menuju dapur sambil sesekali Beby terkantuk-kantuk, Karena Beby yang sudah sangat mengantuk, Al segera mengambil susu kotak yang memang di sediakan banyak untuk adiknya.

Beby langsung menyeruputnya hingga tandas, Setelah itu Beby kembali memeluk abangnya erat.

"Sstt tidur."

Al mengangkat adiknya kembali, Adiknya benar-benar pulas setelah minum susu.

TO BE CONTINUED...