Queenara (Posesif Brother)

Bagian 06 : Flashback

Happy Reading !!

.
.
.

Tok tok tok !

"Sayang, ayo makan malam dulu"

Fany mengetuk pintu kamar Nara. Dahi nya menyeringit ketika Tidak mendapat jawaban, fany pun membuka pintu nya. Lalu ia bernafas lega ketika melihat Nara yang sedang tertidur pulas. Fany berjalan ke arah Nara. Ia duduk di pinggir kasur , sembari memandangi wajah putri nya yang tertidur dengan damai.

Fany benar benar bersyukur kepada Tuhan karena telah mempertemukan nya dengan putri nya lagi. Bayangkan saja, ibu mana yang tidak sedih ketika kehilangan putri satu satu nya di keluarga nya ??. Belum lagi orang tua nya yang menyalah kan dirinya dan suami nya karena kelalaian mereka membuat rasa bersalah semakin besar. 16 tahun Fany hidup dalam rasa bersalah dan kesedihan yang mendalam. Terlebih ibu nya yang sangat marah karna cucu perempuan kesayangan nya hilang.

Flashback on

"BAGAIMANA CUCU SAYA BISA HILANG ?!!" Murka Fina Mehendra, ibu kandung Fany. Fina benar benar marah ketika mengetahui bahwa cucu perempuan kesayangan nya hilang. Dari dulu Fina sangat ingin mempunyai cucu perempuan. Namun Fany melahirkan 4 anak laki laki. Dan setahun setelah nya, baru lah Fany melahirkan anak perempuan yang menjadi permata keluarga mereka. Queenara Angelin Argantara, Cucu keluarga Mahendra dan Argantara.

"Kenapa kalian bisa selalai ini Fany , Ryan ?!" Ucap Abimanyu Mahendra, suami Fina.

"Maaf kan kami Pah, mah" Sesal Ryan. Lelaki itu juga sangat menyesal karna telah gagal menjadi ayah untuk putri nya.

"Kalian tau kan , Nara adalah cucu dari keluarga Mahendra dan Argantara ! Pasti banyak musuh bisnis kalian yang mengincarnya ! mengapa kalian sangat lalaii ? LIHAT ! SEKARANG CUCU KESAYANGAN KU HILANG !!!" Ucap Fina histeris.

"Aku Ibu nya Mah ! Aku yang melahir kan nya ! Aku juga sangat khawatir. Aku gagal menjadi ibu hiks" Ryan pun mendekap Fany yang terus menangis.

Abimanyu pun juga berusaha menenangkan istri nya. "Tenang Fina".

"Bagaimana aku bisa tenang Abi ? Cucu kesayangan ku menghilang hiks" Wanita 47 tahun itu pun tak bisa menahan tangis nya.

"Aku akan mengerahkan seluruh suruhan ku untuk menemukan cucu kita. Jangan khawatir"
Ucap Abimanyu

"Aku juga akan menyuruh detektif profesional untuk menemukan putri ku" Timpal Ryan.

Flashback off

Fany kembali mengingat kejadian waktu itu, dimana ia kehilangan putri nya. Keluarganya menjadi retak, Putra putra nya menjadi dingin dan pendiam, kecuali Saga yang dulu masih kecil belum mengerti apa apa. Dan saat itu pula Fany di nyata kan tidak bisa memiliki anak lagi oleh dokter yang membuat Fany tambah tertekan dan down . Dan sekarang Ia berjanji akan melindungi dan menjaga putri nya bagaimana pun caranya walaupun taruhan nya nyawanya.

Tangan nya terangkat mengelus kepala Nara sayang. merasa ada pergerakan di tubuh nya, Nara pun terbangun dari tidurnya.

"Eh bunda ganggu tidur adek ya ?"

Nara mengerjap kan mata nya. Dia melirik ke arah jam dinding, sudah pukul 7 malam, berarti dia sudah tertidur 4 jam lama nya.

Nara memposisikan dirinya menjadi duduk. "Enggak kok Bun" Jawab Nara.

Fany tersenyum hangat, "Yaudah yuk, makan malam dulu. Ayah sama kakak kakak kamu udah nungguin" Ajak Fany.

Nara pun mengangguk, "Nara cuci muka dulu yaa"