Mauraxel [ON GOING]

Mauraxel||1

Hari ini adalah hari pertama semua siswa siswi kembali ke sekolah setelah melewati libur semester. Begitu juga dengan seorang gadis yang masih bergulat dengan selimut kesayangannya.

Ya,, hari ini maura akan kembali ke sekolahnya yaitu SMA Starlight. SMA terfavorit di Bandung, kali ini maura bangun lebih pagi dari biasanya. Mengingat bahwa sekarang hari senin dimana semua akan melaksanakan upacara bendera.

"Pagi maaa" Sapa maura, saat sampai di meja makan.

"Pagi juga sayangnya mama" Balas Ny.Tri ibunda maura, sambil menata sarapan di atas meja makan.

Untuk kesekian kalinya maura sarapan hanya berdua dengan mamanya, biasanya ia akan sarapan bertiga dengan sang kakak. Tapi mengingat sang kakak sudah kembali ke singapura untuk kembali kuliah.

Jika kalian tanya dimana papa maura?? maka jawabannya ikutin aja ceritanya wkwk.

"Mau sarapan sama apa ra?" Tanya mami.

"Maura mau sarapan roti selai strawberry aja ma, terus nasi gorengnya bekelin ya" Ucap maura.

"Iya sayang"

"Nih rotinya habisin susunya juga jangan lupa." Lanjut mami

"Iyaaaa mamikuhh sayangg." Balas maura.

Selesai sarapan maura langsung berpamitan dengan maminya, seperti biasa maura menggunakan motor kesayangannya guna ke sekolah. Maura menghentikan motornya karena lampu merah, ia menoleh ke sebelah kiri saat merasa ada motor yang cukup familiar di sebelahnya.

Dan ternyata dia axel, sang most wanted boy SMA Starlight. Ketika maura menatap axel di balik helm full face-nya, tiba-tiba axel menatapnya balik dengan spontan maura langsung melajukan motornya dengan cepat, untung saja lampu sudah berubah menjadi hijau.

Sekitar 15 menit an maura sampai di halaman parkiran sekolah. Maura melangkahkan kakinya ke lantai 4 dimana letak rooftop berada, yaa bukannya ke kelas maura malah nyangsang ke rooftop sekolah.

Maura mendudukan bokongnya di salah satu sofa yang sudah cukup usang berada di pojok ruangan. Maura mendongak ke atas sambil memejamkan matanya, ia merasakan panas matahari pagi langsung menyorot ke wajahnya.

Maura merasa ada seseorang yang datang ke rooftop, ia membuka ke dua matanya dan melihat siapa yang datang and ternyata axel.

"Ngapain?" Tanya axel dengan nada yang dingin.

"lo gak liat gue lagi ngapain hah?!" Ketus maura.

Bukannya menjawab axel menatap maura dengan tajam. "Pergi!!"Sentak axel.

"Ck! bacot setan" Umpat maura

Karena malas berdebat, akhirnya maura pergi meninggalkan axel sendirian di rooftop.

Saat ini maura sedang duduk di bangkunya, yang berada di pojok belakang kelas. Maura memperhatikan guru b.indonesia di depan sana sambil menangkup ke dua wajahnya dengan tangannya.

"sttt, woi mau" Panggil tiara.

"hm?"

"bosen ga si lo, gue bosen anying dari tadi tuh gura kaga selesai selesai nerangin."Ujar tiara

"Sama lah gila gue juga bosen banget, gimana kalo kita bolos??" Tanya maura sambil menaik turunkan ke dua alisnya.

Tiara menjentikan jarinya. "Ide bagus." Ucap tiara.

"bu!" Panggil maura

"Iya maura mau tanya apa?"

"Eh em itu anu bu, maura ga mau nanya heehe maura mau izin ke Uks nganterin tiara kepalanya pusing bu." Alibi maura.