Jangan Sampai Jiwamu Penuh, Pura-Pura Bahagia itu Bahaya.

26 2 0
                                    

(Kuliah psikologi singkat bersama Deddy Santoso)

*************************

Alam jiwa manusia terdiri dari :
1. Tubuh
2. Fikiran dan Logika
3. Perasaan/emosi/kehendak
4. Alam Bawah Sadar, yang menyimpan setiap emosi yang terekam di jiwa bahkan sejak masih janin.

Alam bawah sadar manusia itu seperti hard disk pada komputer, jika sudah penuh maka akan mudah hang (macet, tidak merespon). Begitu juga jiwa kita, jika sudah terlalu banyak memendam emosi, maka akan sering hang, tandanya sulit tidur, mudah marah dan sebagainya.

Pikiran/logika menjadi sutradara, menskenariokan apa saja yang harus dilakukan oleh diri kita. Ketika pikiran sedang lelah, maka perasaan akan muncul, meraja lela dan mengganggu.

Contohnya, saat orang sedang sakit/lelah/wanita haid/kurang tidur, pikirannya tidak terjaga, logika tidak jalan, lalu perasaan muncul, dan tubuh merasakan semua emosi termasuk rasa sakit.

Jangan sampai gudang jiwa penuh. Curahkan perasaan anda, tidak hanya harus datang ke psikolog, curahkan pada orang terdekat. Atau jika tidak ada orang yang bisa dipercaya, curahkan pada Tuhan. Jangan dipendam, jangan berpura-pura seolah tidak ada masalah. Jangan pura-pura bahagia.

Terlalu banyak memendam masalah bisa juga berefek buruk pada fisik, misalnya sulit tidur, sakit maag, migrain, tidak kunjung datang bulan (bagi wanita), dan sebagainya.

Jangan percaya pada perkataan orang bahwa"Time will Heal" (waktu akan meyembuhkan), karena faktanya itu tidak benar, luka batin tidak akan sembuh seiiring waktu. Coba anda datang ke panti jompo, kakek nenek yang sudah 70-80 tahun, mereka akan curhat masa-masa lalu mereka yang meninggalkan luka batin, misalnya waktu kecil pernah ditinggalkan orang tua, pernah dibully teman, atau pernah dianiaya orang. Mereka tidak akan pernah lupa, bahkan masih mengingatnya dengan jelas. Padahal yang kita pahami mereka sudah pikun.

Luka batin tidak akan sembuh dengan sendirinya, harus disembuhkan.

Saat ada masalah, curahkan semua, pada Tuhan paling aman. Jangan diendapkan atau dibawa tidur, karena memendamnya akan membuat jiwa kita penuh dan beban batin kita menjadi berat.

Indikator jiwa kamu penuh dan perlu diintervensi (diterapi)

1. Tidur sering mengingau dan bermimpi, mengigau adalah manifest dari emosi yang kita pendam. Mimpi indahpun tidak selalu bermakna bagus. Alam bawah sadar kamu tahu kamu tidak bahagia di dunia nyata, maka alam bawah sadarmu mencoba untuk membuatmu bahagia di alam mimpi.

2. Suka marah berlebihan dan mudah tersinggung. itu adalah manifest dari emosi masa lalu, pernah ada luka di masa lalu, dan tumpah disaat sekarang. Contohnya, jika ada orang lain melakukan 5 kesalahan padamu, kamu membalas dia dengan 50 kali.

Maka dari itu, sangat penting melakukan terapi psikologi sebelum seseorang menikah, agar anak-anak atau pasangan terhindar dari menjadi korban dari luka batin yang dideritanya.

3. Apatisme/sentiment terhadap dunia. Sulit berbaik sangka pada orang lain, sulit memulai hubungan baru (asmara atau pertemanan).

Simak detailnya di :

_Ummu Hafsah_


Self Love and MotivationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang